Riauterkini-PEKANBARU-Melanjutkan S2 atau menempuh pendidikan pascasarjana banyak sekali yang perlu dipersiapkan. Persiapan yang matang dilakukan agar lolos dan diterima menjadi mahasiswa pascasarjana terutama di universitas terbaik Indonesia. Banyak sekali universitas terbaik di Indonesia yang memberikan beberapa persyaratan jika Anda ingin melanjutkan S2.
Persiapan dapat mulai dari pengetahuan akan jurusan, biaya, hingga mental yang matang. Selain itu, persiapan juga harus meliputi penulisan CV akademik yang benar. Artinya, pada CV tersebut harus mampu menjelaskan prestasi dan capaian akademik yang Anda pernah lakukan.Contoh lengkap CV akademik dapat dilihat pada link tersebut.
Lantas, bagaimana tips agar diterima menjadi mahasiswa pascasarjana di universitas terbaik di Indonesia? Simaklah tipsnya pada artikel ini yang akan membantu Anda untuk mempersiapkan hal-hal dengan matang untuk melanjutkan pendidikan S2.
5 Tips Diterima jadi Mahasiswa Pascasarjana di Universitas Terbaik Indonesia
Bagi Anda yang ingin melanjutkan S2 simaklah tips yang perlu dilakukan agar diterima menjadi mahasiswa pascasarjana, sebagai berikut:
1. Persiapan belajar
Bagi Anda yang melanjutkan studi S2 dan kembali menjadi mahasiswa, persiapan belajar perlu dilakukan dengan baik. Anda harus siap untuk kembali belajar, membaca dan membuat tugas. Bagi mereka yang melanjutkan S2 sesudah S1 tentunya kebiasaan belajar ini sudah dipahami. Namun, bagi mereka yang memiliki gap beberapa tahun dari S1 dan akan melanjutkan S2, belajar nyatanya bisa menjadi sesuatu yang cukup sulit.
Terutama jika kebiasaan-kebiasaan belajar ini sudah tidak terbiasa dilakukan kembali. Mengingat menjadi mahasiswa pascasarjana akan memiliki tugas yang jauh lebih banyak daripada saat menjadi mahasiswa sarjana. Secara mental Anda sudah harus mempersiapkan hal ini dengan baik.
2. Jangan salah ambil jurusan
Memilih atau menentukan jurusan S2 ini penting, supaya gelar dan ilmu Anda bisa sesuai dengan kemampuan dan bermanfaat. Sebab, tidak sedikit orang yang salah dalam memilih jurusan S2. Ada yang merasa menyesal atau justru berhenti kuliah di tengah jalan. Oleh karena itu, Anda harus membuat pertimbangan yang tepat dalam memilih jurusan.
Tips yang bisa diikuti dengan memilih jurusan S2 yaitu pastikan jurusan yang diambil masih berkorelasi dengan jurusan S1 atau berkaitan dengan pekerjaan Anda. Jika Anda ingin menjadi seorang dosen, artinya jurusan S2 harus berkaitan dengan jurusan saat S1. Sementara, jika Anda memiliki pendidikan S1 yang ternyata tidak linear dengan pekerjaan, Anda bisa mengambil matrikulasi.
Matrikulasi berarti pembelajaran mata kuliah dasar sebagai pengantar memahami studi jurusan tertentu. Matrikulasi ini wajib diambil oleh mahasiswa pascasarjana yang mengambil lintas jurusan. Biasanya ada jurusan yang mengenakan biaya tambahan untuk matrikulasi namun, ada juga yang tidak.
3. Universitas terbaik yang dipilih harus tepat
Agar diterima menjadi mahasiswa pascasarjana, tentunya Anda harus memilih universitas terbaik di Indonesia dengan tepat. Anda harus menentukan kampus yang tepat dengan melihat profilnya secara mendalam. Meskipun banyak universitas terbaik di Indonesia, perhatikanlah lingkungan dan budaya di kampus tersebut, apakah cocok dan sesuai dengan Anda?
Selain itu, lihatlah pula akreditasi kampus dan akreditasi jurusan yang akan dipilih. Universitas terbaik di Indonesia umumnya memiliki akreditasi A. Namun, tidak semua jurusannya memiliki akreditas A, jika ternyata jurusan yang dipilih terakreditas B, ini masih cukup bagus. Akreditasi sangat penting mengingat akan berpengaruh saat mengajukan lamaran kerja nantinya.
4. Persiapkan tes akademik dan tes bahasa inggris
Bila ingin diterima menjadi mahasiswa pascasarjana di universitas terbaik di Indonesia, memiliki tes akademik dan tes bahasa inggris yang bagus sangat penting. Tes akademik biasanya mirip dengan tes psikologi atau tes CPNS. Anda bisa belajar soal-soal tersebut. Istilah tes yang digunakan pun bisa berbeda termasuk ketentuan nilai dan cara tesnya.
Tes bahasa inggris yang digunakan umumnya TOEFL atau TOEIC atau IELTS. Mengenai skor yang ditentukan tiap universitas juga bisa berbeda, biasanya nilai tes TOEFL minimum 450. Bila dirasa kemampuan Anda kurang dalam bahasa inggris, banyak sekali lembaga yang bisa membantu Anda untuk mempersiapkannya.
5. Siapkan Tesis dan Perhatikan IPK S1
Tips terakhir yang harus Anda perhatikan agar diterima menjadi mahasiswa pascasarjana yaitu nilai dan IPK S1. Program pascasarjana merupakan kelanjutan studi dari sarjana, makanya Anda harus mempertimbangkan apakah nilai IPK Anda sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta kampus yang akan dipilih. Biasanya universitas terbaik di Indonesia mematok minimal IPK 3,25 untuk bisa lanjut ke S2.
Berbeda saat masuk sarjana, Anda tidak diminta untuk menyiapkan tema tesis. Jika melanjutkan S2, kebanyakan kampus meminta tema penelitian. Meskipun tidak semua kampus memintanya di awal. Menentukan tema tesis di awal ini sangat penting bila ingin menjadi mahasiswa pascasarjana supaya tujuan Anda dalam mengambil S2 semakin terarah.
Nah, itulah 5 tips agar diterima menjadi mahasiswa pascasarjana di universitas terbaik. Mulailah dengan mempersiapkan diri dan mental dengan baik. Ikutilah kelima tips tersebut agar mimpi Anda menjadi mahasiswa pascasarjana dapat terwujud. ***(rls)