Riauterkini-MAGELANG-Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/02/23) pagi. Dalam kunjungan tersebut, UMRI yang diwakilkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Jayus M Ikom dan Kabag Humas, M Anwar Siregar SH beserta rombongan Media Center UMRI langsung disambut penuh hangat oleh Wakil Rektor III UNIMMA Bidang SDM, Kerjasama dan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Dr M Tohirin.
Pada kesempatan itu, Tohirin mengatakan bahwa sebelum dikunjungi oleh pihak UMRI, dirinya sudah bersilaturahmi juga lebih dulu ke PTM yang berada di Kota Pekanbaru tersebut, pada akhir September 2022 lalu. Ketika berada di Kota Madani kala itu, dia mengisahkan bahwa UMRI memberikan sambutan yang sangat ramah, terasa seperti saudara sendiri. Ia menilai, keramahan tersebut juga ditunjukkan oleh pihak UMRI dengan berbagai pihak di pemerintahan Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Hal itu tentunya menjadi pengalaman yang baik bagi UNIMMA, sehingga keramahan serta kedekatan silaturahmi itupun perlu untuk dicontoh.
"Ketika kami (UNIMMA) ke sana (UMRI), Agustus lalu, sambutannya luar biasa. Terasa sangat ramah seperti saudara sendiri. Kita juga disuguhkan salah satu makanan khas Riau, durian. Tentu itu menjadi bagian pengalaman baik yang bisa kami kembangkan juga di UNIMMA. Kami nilai UMRI punya nilai 99 keramahan dan kedekatan silaturahminya dengan berbagai pihak," ujarnya disela menerima kunjungan dari UMRI tersebut.
Menurut Tohirin, UNIMMA sendiri belum sebesar UMRI dari segi jumlah mahasiswanya maupun luas wilayahnya. Kata dia, jumlah seluruh mahasiswa UNIMMA baru mencapai 6.000 ribu mahasiswa, sedangkan jumlah mahasiswa UMRI sudah mencapai 12 ribu mahasiswa. Disamping itu, UNIMMA juga berada di tingkat kabupaten, sehingga luas kampusnya lebih kecil dibandingkan dengan UMRI yang letaknya berada di kotamadya.
"Tentu UNIMMA perlu banyak belajar dari UMRI. Bagi kami, UMRI itu kami anggap sebagai partner, bukan pesaing. UNIMMA itu kecil tapi indah, karena letaknya juga di kabupaten. Tapi walaupun begitu, kerukunan beragamanya menjadi prioritas kami. Artinya, pendidikan yang kami berikan adalah untuk seluruh manusia. Tidak melihat perbedaan agama. Kami melayani pendidikan seluruh anak negeri yang sama-sama menimba ilmu di UNIMMA," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Tohirin juga berharap UNIMMA bisa lebih maju dalam melayani dunia pendidikan dengan sebaik-baiknya. Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI, Jayus M Ikom menyebutkan, maksud kedatangan pihaknya selain untuk silaturahim, juga untuk mengkomparasikan kehumasan di UNIMMA.
"Kunjungan kita (UMRI) bersama rekan pers ini juga sebagai langkah kita dalam membina hubungan organisasi dengan insan pers tersebut. Dan di 2023 ini salah satu tujuan kita ke UNIMMA. Kita ingin mengetahui bagaimana kehumasan di UNIMMA sekaligus silaturahmi," tutupnya.***(gas)