Riauterkini-BENGKALIS- Tanoto Foundation Riau menggelar pertemuan bersama pemangku kepentingan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, melalui acara District Stakeholder Meeting di Aula Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Selasa (7/3/23).
District Stakeholder Meeting ini bertujuan memaparkan capaian dan lesson learn Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran atau PINTAR tahun 2022.
Pada kesempatan itu Tanoto Foundation menyampaikan fokus Program PINTAR tahun 2023 dan kebutuhan dukungan Mitra dalam pelaksanaan kegiatan program PINTAR. Setelah itu membuat rencana tindak lanjut bersama kegiatan dan dukungan mitra Program PINTAR.
Sekretaris Disdik Kabupaten Bengkalis Muthu Saily hadir dalam acara itu, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kabupaten Bengkalis Junaidi Yahya, mengatakan mengapresiasi dan mendukung Program PINTAR dari Tanoto Foundation.
"Kami mengapresiasi Program PINTAR program ini harus didukung dan diaplikasikan oleh pemangku kepentingan.” jelasnya diakhir kegiatan.
Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau Dendi Satria Buana mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan nantinya pemangku kepentingan mengetahui capaian program PINTAR 2022 dan fokus program PINTAR 2023. Adanya dukungan mitra melalui regulasi atau penegasan kepada sekolah maupun gugus tentu mendukung implementasi Program PINTAR serta komitmen terhadap kehadiran dalam pelaksanaan kegiatan. Adanya rencana tidak lanjut bersama terkait dukungan kegiatan dan saling berbagi peran dalam pelaksanaan kegiatan Program.
Dendi Satria Buana menambahkan, konsep program kegiatan Tanoto Foundation menyelaraskan kegiatan dengan Sustainable Development Goals SDGs tujuan 4 pendidikan berkualitas.
“Tanoto Foundation pada tahun 2023 mempunyai tiga fokus program salah satunya mendukung suksesnya Implementasi Kurikulum Merdeka IKM dan Platform Merdeka Mengajar masuk perencanaan berbasis data,” jelasnya.
Dendi Satria Buana menambahkan untuk kegiatan pada tahun 2023 ini adalah Fasilitator Daerah (Fasda) ada dua kelompok Fasda pendamping dan Fasda perubahan (Proyek Perubahan) dan untuk Kepala Sekolah ada Kepala Sekolah Inovator (pelatihan berbasis proyek) semuanya untuk pencampaian target Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, capaian Literasi dan Numerasi dan skala Keberlanjutan agen-agen perubahan.
District Coordinator Bengkalis memaparkan hasil dan capaian Program PINTAR 2022 Kabupaten Bengkalis. Untuk mengukur keberhasilan program kami menggunakan Aplikasi Pemantauan Sekolah (APS).
APS ini menjadi alat program PINTAR untuk melihat kondisi sekolah mitra dalam mengimplementasikan program. Data APS ini juga digunakan sebagai data pendukung beberapa indikator keberhasilan program (district graduate).
“Berdasarkan hasil pemantaun menggunakan APS didapatkannya hasil bahwa pada tahun 2022 untuk Kabupaten Bengkalis meraih predikat District Grow,” jelasnya.
Asri menambahkan selama tahun 2022 Program PINTAR ada beberapa kegiatan rutin yang dilakukan, penerapan praktik baik pembelajaran oleh Guru, Kepala Sekolah, dan Orang Tua diantaranya guru mendemonstrasikan pembelajaran aktif berbasis teknologi dalam Literasi dan Numerasi. Pelatihan kepada guru dan kepala sekolah, serta pelatihan kepada duta orang tua serta pelatihan parenting kepada orang tua siswa.
Praktik Baik yang didapat dari Program PINTAR adalah inisiatif Koodinator dan Kelompok Kerja Sekolah/Musyawarah Kelompok Kerja Sekolah untuk berkegiatan secara mandiri cukup tinggi. Aktif dalam Program PINTAR sejalan dengan prestasi sekolah, guru, Fasda. Satu sekolah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional, serta di Bengkalis juga memiliki Fasda Nasional.
Untuk rencana tindaklanjut kegiatan District Stakeholder Meeting agar predikat menjadi Graduate District, harus ada dukungan dari mitra untuk peningkatan kegiatan Literasi SMP/MTs, Numerasi SD/MI dan SMP/MTs. Serta dari 20% populasi guru SMP/MTs yang melakukan diseminasi dengan pendekatan offline atau online baru 10% tercapai, jadi harus ditingkatkan.
Selain Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, pertemuan juga dihadiri Kemenag Bengkalis, Bappeda Bengkalis dan Pengawas Sekolah Bengkalis.***(rls)