Riauterkini-PEKANBARU-Tiga orang warga negara asing diamankan pihak Kantor Imigrasi kelas II TPI Tembilahan, Inhil, Selasa (14/03/2023) di salah satu pabrik pengolahan kelapa sawit di Tembilahan Kota.

Ketiganya adalah MHD (36) laki-laki, Warga Negara India, pemegang izin tinggal kunjungan, MD (35) laki-laki Warga Negara Pakistan, pemegang izin tinggal terbatas investor dan WA (52) Warga Negara Pakistan, pemegang izin tinggal kunjungan (Paspor tidak ada).

Demikian rilis yang diterima redaksi riauterkini.com, Selasa (21/03/2023).

Penangkapan bermula dari laporan dari salah seorang anggota Babinkamtibmas tempat mereka bekerja. Setelah petugas melakukan pemeriksaan lapangan dan diperoleh hasil ketiga WNA tersebut telah cukup bukti melakukan penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian.

Dimana dua WNA memiliki izin tinggal yang peruntukannya tidak untuk bekerja atau izin tinggal kunjungan dan kitas investor, namun digunakan untuk bekerja di pabrik pengolahan kelapa tersebut. Sementara seorang lagi bahkan tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasian pada saat petugas melakukan pemeriksaan.

Ketiga WNA tersebut terbukti melanggar pasal 122 huruf a, pasal 71 huruf b jo pasal 116 undang2 no. 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ketiganya akan ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru dalam rangka proses tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata penegakan hukum keimigrasian bagi warga negara asing di wilayah Tembilahan pada khususnya dan Provinsi Riau pada umumnya.***(rls)