Riauterkini-SIAK - Lift outdoor yang dimiliki Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) Siak, mendapat rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai lift outdoor khusus pertama yang memiliki lift penumpang luar ruang yang menempel pada struktur pylon.
Rekor itu diberikan langsung Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri, ke Bupati Siak Alfedri, Kamis (16/5/24) di taman Siak Lawo, bawah jembatan TASL Siak.
Lift yang memiliki daya tampung maksimal 1.000 kg, memiliki ketinggian 73 meter dari permukaan air. Menempel di tiang jembatan dan hal ini sangat unik dan pertama di Indonesia.
“Anugerah dari MURI ini juga merupakan kado istimewa untuk Kabupaten Siak, yang tahun ini berulang tahun ke 25 tahun,” kata Bupati Siak Alfedri.
Alfedri mengatakan, di Silver Anniversary 25th ini, Kabupaten Siak kembali mengukir sejarah dengan meraih anugerah dari MURI.
“Jembatan ini diresmikan di tahun 2007 lalu oleh presiden RI masa itu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, jembatan yang selama ini menjadi ikon kabupaten, kini kita perindah lagi dengan membangun lift outdoor, dan kembali menambah ikon kabupaten ini,” kata Alfedri.
Kini kata Alfedri, lift ini menjadi penambah ikon baru kota Siak, selain Skywalk Tengku Buwang Asmara di Mempura dan Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah.
“Lift ini adalah satu-satunya di Indonesia, yang memiliki konsep outdoor, dan memiliki sensasi dari yang lain karena menempel di tiang jembatan,” katanya.
Alfedri mengatakan, lift outdoor ini dibuka sejak Oktober tahun lalu, atau bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Siak yang ke-24.

Sejak dibuka, ramai pengunjung mencoba sensasi menaiki lift outdoor yang memiliki tarif masuk untuk wisatawan lokal Rp 20 untuk anak-anak dan Rp 30 untuk dewasa.
Sedangkan untuk pengunjung mancanegara, akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 75 ribu.
Dari atas lift, pengunjung bisa menyaksikan Siak dari ketinggian 73 meter. Pengunjung juga bisa memanfaatkan teleskop yang disiapkan diatas lift, untuk melihat sudut-sudut Siak dari ketinggian.
Direktur operasional MURI Yusuf Ngadri mengatakan, MURI telah mencatat lift outdoor TASL Siak sebagai yang pertama memiliki lift penumpang luar ruang yang menempel pada struktur pylon.
“Proses pengajuan tidak lama, kalau tidak salah setengah bulan proses ini berjalan. Kita cek, kemudian langsung kita tetapkan lift outdoor ini memiliki lift penumpang luar ruang yang menempel pada struktur pylon pertama di Indonesia,” kata Yusuf.
Yusuf mengatakan, sejauh ini di Kabupaten Siak sudah ada dua rekor MURI yang sudah tercatat.
Rekor tersebut adalah, pemasak bubur Asyura terbanyak yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak, tahun 2013 lalu.
Kemudian, yang terbaru rekor jembatan khusus pertama memiliki lift penumpang luar ruang yang menempel pada struktur pylon, dari Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Permukiman Masyarakat (PU Tarukim) Siak.***(Infotorial/adji)