Riauterkini-KAMPAR-Sebanyak 50 siswa SMKN 5 Pekanbaru dibekali pendidikan safety riding atau keselamatan berkendara yang bertujuan menambah wawasan para siswa, terutama dalam hal mengantisipasi atau mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas ketika berkendara di jalan raya.
Bertempat di Honda Safety Riding Center di Jalan Garuda Sakti, Km 11, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, puluhan siswa tersebut tak hanya diberi teori mengenai berkendara yang aman, tapi juga dilatih langsung mengikuti praktik danger prediction, Sabtu (20/07/24). Pendidikan Honda Safety Riding itu sendiri dipimpin langsung oleh Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Arif Rahman Hakim.
Dalam memberikan edukasinya, Arif menjelaskan mengenai dasar-dasar berkendara terutama kewajiban bagi seorang pengendara motor untuk melengkapi kelengkapan berkendara sebelum melintasi jalan raya. Selain itu, Arif juga menyampaikan dalam suatu peristiwa kecelakaan, faktor utama yang menyebabkan lakalantas itu terjadi adalah human error. Sebab, pengendara motor sering mengabaikan keselamatan sehingga melakukan kelalaian yang berakibat fatal sampai terjadinya suatu kecelakaan.
"Kelalaian itu bisa karena tidak mengenakan helm, melawan arus, menerobos traffic light, berkendara dengan kecepatan tinggi, ugal-ugalan dan banyak lagi. Faktor human error inilah yang paling banyak terjadi dan sering menyebabkan lakalantas. Ini yang perlu kita perhatikan bersama, karena kecelakaan itu bisa dicegah kalau kita semua selalu memprioritaskan keselamatan berkendara dan tentunya mematuhi semua peraturan lalu lintas," ujarnya.
Disela kesempatannya, Arif juga menuturkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun pihaknya di 2022 lalu, tercatat bahwa lebih dari 50 persen lakalantas di Indonesia didominasi oleh pengendara sepeda motor. Dengan jumlah korban mencapai lebih dari 130 ribu jiwa, baik itu luka ringan, luka berat ataupun meninggal dunia.
"Jika sudah terjadi kecelakaan, yang kita alami sudah pasti kerugian. Kerugian materiil, kerugian waktu, tubuh luka-luka atau bahkan bisa kehilangan nyawa. Jadi keselamatan berkendara itu memang sangat penting dan tidak boleh diabaikan sedikitpun," pesannya.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 5 Pekanbaru, Azmil Mpd sangat mensupport giat positif edukasi sekaligus pendidikan safety riding tersebut kepada siswa-siswanya. Apalagi selama ini SMKN 5 Pekanbaru juga sudah menjadi mitra dengan PT CDN sejak 2012 silam, sehingga sekolahnya bisa mendapatkan tambahan ilmu melalui edukasi dan praktik yang diberikan oleh tim CDN dalam bidang apapun, termasuk bidang keselamatan berkendara.
"Peserta didik kita yang ikut (pendidikan safety riding) berjumlah 50 orang. Siswa kita ini dari kelas XI Jurusan Teknik Sepeda Motor. Tentu momen pendidikan safety riding ini sangat kita dukung, karena dapat mengajarkan siswa kita menjadi peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Target kita, edukasi tersebut pasti kita implementasikan di sekolah (SMKN 5 Pekanbaru)," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Public Relation CDN, Reinhard Sianipar mengatakan, Honda memang selalu berusaha untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas untuk seluruh masyarakat. Tak lupa pula dia mengingatkan agar masyarakat senantiasa berdoa dan selalu #Cari_aman dalam berkendara sesuai tagline Honda.
Pada momen pendidikan safety riding itu, tim CDN pun turut mengajak beberapa jurnalis di Kota Bertuah untuk ambil bagian memberikan edukasi mengenai safety riding dan penangkalan berita hoax kepada para siswa. Riauterkini.com bahkan mendapatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara.*(gas)