Riauterkini-PEKANBARU-Kunjungan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) di beberapa kawasan Taiwan dalam rangka memperkuat Kerjasama Internasional, menyempatkan diri menyambangi Asia University (AU) yang berada di kawasan Wufeng District, Taichung City, Taiwan. Salah satu tujuan kedatangan Umri ke kampus Asia University tersebut dalam rangka memperbaharui Nota Kesepahaman (MoU) yang, Selasa (27/8/24) kemarin.
Dari rilis yang diterima riauterkini.com, Rabu (28/08/24), pertemuan antara Umri dan Asia University itu dihadiri langsung oleh Rektor Umri beserta Wakil Rektor II, Badan Pimpinan Harian (BPH), Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) serta perwakilan Sekolah Pasca Sarjana Umri. Sedangkan dari Asia University turut hadir President yang juga didampingi beberapa Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Kepala Kantor Urusan Internasional Asia University. President Asia University, Prof Jeffrey JP Tsai sangat menyambut baik adanya kerjasama dengan Umri.
"Kami menyambut baik kerjasama dengan Umri yang sudah terbangun selama ini, dan kami memberikan peluang untuk pengiriman mahasiswa Umri Jurusan Bisnis, Manajemen, AI (Fakultas Komputer) dan semikonduktor," ujar Prof Jeffrey JP Tsai saat menyampaikan sambutannya.
Dihadap para peserta pertemuan, Ia menambahkan bahwa di Asia University memiliki museum dan peringkat pertama di Taiwan untuk Bidang Kecerdasan Buatan.
"Asia University dalam Bidang Artificial Intelligence mendapat pengakuan peringkat pertama di Taiwan, serta memiliki museum guna menggali sejarah kampus. Asia University masih tergolong muda tapi sudah menjadi kampus top yang memiliki 6 fakultas, serta satu rumah sakit dan saat ini sedang tahap pembangunan untuk satu unit Rumah Sakit lagi," tuturnya.
Sementara itu Rektor Umri, Dr Saidul Amin MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Umri kali ini dalam upaya memperbaharui nota kesepahaman.
"Tidak ada satupun kampus di dunia ini yang bisa bekerja sendiri. Artinya kerjasama antar kampus bukan lagi sebuah pilihan, tapi menjadi keharusan dan untuk itu Umri menyambut baik kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini," kata Saidul Amin.
Lebih jauh, Saidul Amin menyampaikan bahwa Umri pernah melakukan program pertukaran mahasiswa dengan Asia University.
"Di 2021, Umri pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa secara online ke Asia University, semoga selain program pertukaran mahasiswa, bisa segera diwujudkan program pertukaran dosen, kolaborasi riset, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Umri akan mengirim mahasiswanya ke Asia University guna belajar selama satu semester penuh," sebutnya.
Dalam pertemuan tersebut disepakati juga tindak lanjut untuk kerjasama dalam program kuliah dimana satu tahun kuliah di Umri dan satu tahun kuliah di Asia University untuk Program Magister Manajemen dan Kewirausahaan. Untuk dua pekan kedepan akan dibahas program dua tahun kuliah di Umri dan dua tahun kuliah di Asia University (2+2) pada Fakultas Komputer Umri. Dan pada kesempatan itu juga disepakati mahasiswa Umri dapat belajar satu semester di Asia University dalam bentuk pertukaran mahasiswa.***(rls/gas)