Riauterkini-DUMAI - Dalam menghadapi tantangan energi global, ketahanan energi menjadi isu krusial bagi setiap negara, termasuk Indonesia.
Dengan tekad yang kuat, sekelompok pemuda yang terdiri dari perwira dan pertiwi PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai, yang berlokasi di Jalan Raya Kilang Putri Tujuh, telah berhasil meluncurkan produk baru bernama Smooth Fluid 05 (SF-05).
Peluncuran produk terbaru berlangsung di area pelabuhan (jetty) dan ditandai dengan penyerahan simbolis sampel Smooth Fluid 05 (SF-05) beserta Certificate of Quality (COQ) kepada Manager Project Sales PT Pertamina Lubricants (PTPL), Wahyu Pratiwi W, dan Kapten Kapal MT. Tameda Maru 3, Kapten Nazar. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pengapalan perdana sebanyak 7.000 barel.
Peluncuran SF-05 menjadi momen yang berharga bagi seluruh tim di PT KPI Unit Dumai. Mereka merayakan hasil kerja keras yang telah dilakukan selama ini dengan penuh semangat.
Produk ini bukan hanya menjadi tonggak bersejarah bagi Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) yang telah beroperasi sejak 1971, tetapi juga melambangkan semangat baru dalam upaya menjaga ketahanan energi dan membawa Indonesia ke tingkat global.
Smooth Fluid 05 adalah turunan dari Oil Based Mud (OBM) dan memiliki beragam aplikasi dalam industri pengeboran. Dikenal karena kualitasnya yang unggul dalam pengeboran darat, SF-05 dirancang untuk memenuhi kebutuhan eksplorasi dalam negeri.
Dengan kandungan lokal yang tinggi, produk ini menawarkan keamanan yang baik bagi peralatan pengeboran serta stabilitas jangka panjang di tengah tantangan industri.
Peluncuran SF-05 menjadi pencapaian penting bagi PT KPI RU II Dumai, yang memproduksi produk ini untuk pertama kalinya pada Mei 2024, setelah sebelumnya berhasil memproduksi SF-02 pada tahun 2016.
"Smooth Fluid 05 adalah produk base oil yang khusus dirancang untuk mendukung kegiatan pengeboran sumur minyak. Dengan kandungan sulfur yang rendah, produk ini dapat mengurangi risiko korosi pada peralatan. SF-05 telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh SKK Migas dan PHM," ungkap Indra Buana, Section Head HSC PT KPI RU II Dumai, Kamis (10/10/2024).
Indra juga menjelaskan bahwa produk ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 57%, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2013 tentang penggunaan produk lokal dalam industri hulu minyak dan gas, serta mendukung sinergi antara perusahaan dan anak perusahaan.
"Keunggulan SF-05 terletak pada sifat non-korosif dan kompatibilitasnya dengan berbagai peralatan pengeboran, serta stabilitasnya terhadap oksidasi dalam berbagai kondisi. Ini aman untuk digunakan dan dapat disimpan dalam jangka panjang," jelasnya.
Selain itu, Indra menambahkan bahwa SF-05 telah terbukti efektif dalam berbagai kondisi pengeboran, dengan penggunaannya mencapai 100% pada beberapa sumur minyak di Indonesia.
"Kami bangga dapat berkontribusi pada pengembangan produk ini. Ini adalah langkah positif bagi eksplorasi energi di Indonesia. SF-05 telah menjalani uji kelayakan lingkungan, termasuk biodegradabilitas dan dampak terhadap biota laut, serta iritasi pada kulit dan mata, dengan hasil yang memenuhi standar internasional seperti US-EPA dan OECD," tegasnya.
Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Sebagai bagian dari Pertamina, PT KPI RU II Dumai berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi energi di Indonesia.
Peluncuran SF-05 bukan hanya sekadar peluncuran produk, tetapi bagian dari strategi besar untuk memastikan Indonesia tidak hanya menjadi konsumen energi, tetapi juga pemain kunci di pasar global.
SF-05 dirancang untuk kegiatan eksplorasi darat, dengan keunggulan pada kadar impurities yang rendah, menjadikannya solusi tepat untuk tantangan di lapangan.
Dengan meningkatnya populasi dan kebutuhan energi yang terus berkembang, penting untuk menjaga ketahanan energi. SF-05 hadir sebagai solusi inovatif yang mendukung eksplorasi energi sambil tetap berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan.
"Peluncuran SF-05 diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Produk ini merupakan indikator keberhasilan strategi bisnis PT KPI," ujar Rudi Hartono, Senior Manager Operating Manufacturing PT KPI RU II Dumai.
Dengan potensi permintaan SF-05 yang tinggi dan fleksibilitas dalam produksinya, RU II Dumai mampu menambah variasi produk bernilai.
"Kami memiliki kapasitas produksi 10 MB per bulan, dengan total produksi hingga September mencapai 53 MB. Kami telah melakukan lima kali pengapalan dengan total 33 MB," kata Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menambahkan bahwa peluncuran ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dampak positif terlihat tidak hanya dari aspek ekonomi, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja. PT KPI berkomitmen untuk mengutamakan keberlanjutan dalam setiap inovasi," tuturnya.
Sebagai wujud nyata dedikasi, KPI RU II Dumai bertekad untuk terus berinovasi demi menjaga kemandirian energi nasional.
"Dengan misi menjalankan usaha di bidang pengolahan minyak dan petrokimia yang dikelola secara profesional berstandar internasional dan berwawasan lingkungan, kami berharap produk ini dapat memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan profitabilitas, serta berkontribusi pada ketahanan energi negara," imbuhnya.
Apresiasi Sinergi dan Kolaborasi
Keberhasilan peluncuran SF-05 tidak terlepas dari sinergi antara PT KPI RU II Dumai dan berbagai pemangku kepentingan.
Dengan visi menjadi kilang minyak dan petrokimia yang ramah lingkungan dan berkelas dunia pada 2028, kehadiran produk SF-05 di RU II Dumai merupakan hasil dukungan dari pemerintah, perwira, dan mitra bisnis.
"Kami tidak dapat beroperasi sendiri. Dukungan dari semua pihak adalah kunci untuk mencapai tujuan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Kami ingin menunjukkan bahwa keberhasilan diukur tidak hanya dari produk, tetapi juga dari dampak sosial yang dapat kami berikan," kata Iwan Kurniawan, General Manager PT KPI RU II Dumai.
Dengan peluncuran SF-05, PT KPI Unit Dumai bertekad untuk bersaing di pasar global, serta mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Dengan kualitas produk yang tinggi dan komitmen terhadap keberlanjutan, PT KPI berharap untuk membuka peluang ekspor dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri energi dunia.
Di tengah persaingan yang ketat, Iwan Kurniawan mengapresiasi seluruh tim dari perwira dan pertiwi di KPI RU II Dumai untuk terus berinovasi dan beradaptasi demi mencapai keberhasilan.
"Dengan kehadiran SF-05, kami tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga melangkah menuju kemandirian energi yang berkelanjutan dan bersaing di kancah internasional. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam pengembangan produk ini," tutupnya.
Dengan inovasi dan komitmen, masa depan energi Indonesia kini berada dalam genggaman tangan tim KPI, siap menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang.***(Suhadi)
Keterangan Foto: PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai dengan bangga berhasil meluncurkan produk terbarunya untuk mendukung proyek eksplorasi nasional Direktorat Hulu (Upstream), yakni Smooth Fluid 05 (SF-05). (Dok. Humas KPI Dumai)