Riauterkini - PEKANBARU - Unilever mengadakan pelatihan manajemen finansial untuk para petani kelapa sawit di Koperasi Unit Desa (KUD) Sawitra, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kemarin. Kegiatan pelatihan diikuti puluhan peserta, mulai dari petani kelapa sawit dan keluarganya.
Tujuan dari pelatihan dilakukan guna meningkatkan pemahaman dasar tentang literasi keuangan. Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Unilever untuk mendukung keberlanjutan industri sawit, terutama di tingkat petani.
“Dengan memberikan pemahaman literasi keuangan yang tepat, kami berharap para petani di Rokan Hulu dapat memiliki kepercayaan diri yang lebih besar dalam mengelola keuangan usaha mereka. Akses ke pembiayaan yang lebih baik dan pengetahuan mengenai produk keuangan yang relevan akan membantu mereka menjaga keberlanjutan usaha sekaligus meningkatkan kesejahteraan komunitas,” kata Achmad Adhitya selaku Senior Manager Sustainable Sourcing Unilever Indonesia.
Pelatihan ini dilakukan secara langsung dan bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk memastikan efektivitas pemberian materi yang tidak hanya bersifat umum, namun juga mengikuti konteks lokal dan permasalahan keuangan yang kerap dialami oleh komunitas petani sawit Rohul.
Tantangan yang seringkali dialami oleh para petani sawit meliputi keterbatasan akses pembiayaan, minim pemahaman dalam pengelolaan keuangan dan akses kredit usaha rakyar, hingga ketergantungan pada pinjaman dengan bunga tinggi yang mengancam keberlanjutan usaha mereka.
Kemudian ada juga untuk peningkatan kapasitas yang diberikan oleh Unilever. Selain itu juga didukung oleh Bank Mandiri dengan tujuan untuk menjawab tantangan tersebut.
"Melalui pelatihan ini, kami ingin mendukung para petani kelapa sawit yang merupakan mitra sourcing dari Unilever dengan memberikan pemahaman tentang praktik manajemen keuangan rumah tangga yang tepat dan akses pembiayaan yang aman seperti Kredit Usaha Rakyat atau Kredit Modal Kerja," ujar Bunga Prameswari, VP Corporate Solution Bank Mandiri.
Dengan begitu paparnya lagi dengan pengetahuan yang telah diberikan, diharapkan para petani dan keluarga dapat mengelola usahanya secara lebih efektif. Sehingga dapat menghadapi tantangan keuangan dan memanfaatkan peluang yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi maupun komunitas.
Pelatihan yang dilakukan oleh Unilever dan Bank Mandiri ini mendapat sambutan yang sangat baik oleh KUD Sawitra dan para petani kelapa sawit yang menjadi Anggota KUD tersebut.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Unilever dan Bank Mandiri atas dukungan dan wawasan yang diberikan hari ini. Pelatihan literasi keuangan ini sangat berarti bagi kami. Pelatihan seperti ini sangat membantu, memberikan pengetahuan yang jarang kami dapatkan di desa. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat terus berkembang dan mencapai kemajuan yang lebih besar lagi di masa depan,” ucap Ahmad Asyari selaku Sekretaris KUD Sawitra.
Harapannya dengan pelatihan ini, para petani sawit di Rokan Hulu dapat memanfaatkan potensi besar yang dihasilkan perkebunan sawit, serta dapat memastikan keberlanjutan usaha mereka, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas tani sawit Rohul. ***(mok)