Riauterkini-SIAK - Lima stand bazar dari 20 stand peserta Demo Day Kubisa tahun 2024 mendapat penghargaan, dari masing-masing kategori.
Pengumuman itu diumumkan saat malam penutupan Demo Day Kubisa tahun 2204, yang ditutup Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Siak Fauzi Asni, Sabtu (30/11/24) di tepian Sungai Jantan, depan istana Siak.
Kategori paling berdampak, diraih stand bazar Kasau, stand ini menjual produk kerupuk dari bahan baku ikan rasau.
Kemudian, kategori paling aktif, diraih oleh stand bazar Kenang, stand ini menjual produk kerupuk berbahan ikan lekit lomek.
Kemudian, kategori paling inovatif di raih stang bazar songket raya tenun An Nur Neni, stand ini menjual produk kain songket Siak.
Kategori paling kreatif, diraih stand Telarasa, stand ini menjual produk nugget dengan bahan baku mocaf atau ubi, yang ditanam di lahan gambut.
Kemudian, kategori paling favorit, diraih stand bazar Shakia Cake & Cookies, dengan menjual produk dessert.
Asisten I Setdakab Siak Fauzi Asni mengucapkan selamat kepada semua pemenang.
“20 stand yang diperlombakan ini, dinilai oleh dewan juri yang profesional. Tentu, dengan terpilihnya 5 stand bazar ini, membuktikan stand-stand ini menjadi yang terbaik dari stand yang baik ini,” kata Fauzi.
Fauzi mengapresiasi kegiatan yang digelar, di bawah naungan Dinas Pariwisata Kabupaten Siak ini, karena kegiatan-kegiatan yang seperti salah satu cara untuk mengembangkan UMKM di Siak ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa mengatakan, Demo Day Kubisa ini digelar selama 3 hari yang dimulai 29 November hingga 1 Desember.
“Kegiatan ini di bawah bidang Ekraf, tahun depan insya Allah akan dibuat buat lagi. Ini upaya kita untuk menghidupkan geliat UMKM di Kabupaten Siak ini,” jaga Tekad.
Tekad mengaku, sebenarnya masih banyak peserta yang ingin mengikuti Demo Day Kubisa 2024 ini, namun hanya dipilih 20 peserta.
“Tahun depan, kita gelar lebih menarik dan lebih wah lagi,” ujarnya.
Terpisah, sebelumnya Sentra Kreatif Lestari Siak (SKELAS) menyelenggarakan Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA). Setelah menjalani rangkaian kegiatan pendampingan selama 3 bulan, SKELAS melakukan kegiatan Demo Day Kubisa di Gedung Mahratu, Siak Sri Indrapura, Sabtu (30/11/2024).
SKELAS adalah wadah bagi orang muda untuk memanfaatkan potensi SDM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lestari secara kreatif dan kolaboratif di Kabupaten Siak sesuai dengan Visi Siak Hijau. Beranggotakan orang muda dari berbagai latar belakang komunitas dan ASN muda di Kabupaten Siak.
Kegiatan Demo Day itu merupakan acara puncak dari program pendampingan usaha bagi pelaku UMKM terpilih dengan ide usaha inovatif yang memberi dampak positif bagi sosial dan lingkungan.
Program yang telah berlangsung selama 3 bulan tersebut terdiri dari 10 sesi pelatihan bisnis lestari, seperti pelatihan visioning, pelatihan bisnis model canvas, pelatihan tata kelola bisnis, pelatihan pengembangan barang dan jasa, pelatihan pencatatan keuangan dan rantai pasok secara digital, pelatihan marketing, pelatihan membuat pitch deck sesuai dengan panduan investasi lestari, pelatihan public speaking, pelatihan prototipe desain kemasan ramah lingkungan, dan pelatihan foto produk.
Dalam kegiatan itu juga turut dihadiri oleh Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Siak Robiati, juga beberapa investor yang berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Tidak hanya usaha kuliner, dalam kegiatan itu terdapat pelaku usaha dalam bidang Fashion, dan inovasi terbaru yaitu kain dari serat nanas.
Selain memberikan inovasi terbaru dalam acara Demo Day itu para investor juga mencoba produk hasil inovasi dari para peserta yang disajikan dengan berbagai inovasi tersebut.
Ketua dari SKELAS Cerli Febri Ramadhani saat ditemui usai kegiatan itu menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan yang telah berjalan sejak Agustus lalu.
“Acara inkubasi ini sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu, dan kami telah melakukan rangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada seluruh peserta yang merupakan para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Siak,” terangnya.
Cerli juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan dengan program Bupati Siak yaitu 1000 UMKM.
“Ini adalah salah satu bentuk dukungan kita kepada Bupati Siak yang memiliki program 1000 UMKM, kita ingin UMKM yang ada di Siak ini juga bisa naik kelas, dan seluruh pelaku usaha bisa lebih memahami bagaimana proses pengembangan bisnis saat ini,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan yang telah dilakukan itu, Cerli menjelaskan untuk kegiatan Demo Day salah satunya yaitu mempertemukan para pelaku usaha dengan investor.
“Dalam kegiatan Bisnis matching ini kita mempertemukan peserta dengan investor yang hadir saat ini ada sekitar 14 investor, dengan kegiatan ini diharapkan para peserta juga dapat berperan nantinya dengan usaha yang dimiliki para investor,” jelasnya.
Ketua SKELAS itu juga mengatakan, bahwa kegiatan dalam KUBISA ini juga akan berlanjut, dimana malam ini akan diumumkan 5 peserta terbaik yang telah mengikuti bimbingan.
“Dalam kegiatan ini, ada rangkaian kegiatan lain yaitu bazar yang sudah kita buka mulai Jumat hingga minggu, dan nanti malam pengumuman 5 terbaik yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan KUBISA ini,” terangnya.
Ia juga berharap melalui bimbingan dalam kegiatan KUBISA ini, seluruh peserta nantinya dapat mengetahui target pasar produk yang mereka buat.
“Kita juga melihat potensi bisnis yang dimiliki para pelaku usaha di Kabupaten Siak ini, sebagai lokasi wisata tentu Sentra oleh-oleh akan sangat digemari masyarakat,Harapannya setelah ini para peserta lebih mengetahui terkait bagaimana mencari pasar yang tepat untuk produk yang mereka buat,” jelasnya.
Setelah selesai seluruh rangkaian bimbingan untuk para pelaku usaha, Cerli juga mengatakan bahwa akan tetap ada bimbingan hingga Januari untuk melihat perkembangan usaha yang peserta jalankan.
“Setelah ini juga masih ada bimbingan dari SKELAS untuk mengetahui perkembangan bisnis yang dijalani oleh para pelaku usaha dengan penerapan bimbingan yang kita telah berikan,” pungkasnya.*(Adji)