Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Langkah Hukum PTPN IV Regional III Terhadap Koppsa-M Selamatkan Talangan Negara

Riauterkini-PEKANBARU - Kuasa Hukum PTPN IV Regional III menegaskan bahwa langkah hukum yang ditempuh terhadap kepengurusan koperasi produsen sukses sawit makmur (Koppsa-M) bertujuan untuk menyelamatkan dana talangan yang telah dikeluarkan oleh negara.

Surya, Kuasa Hukum PTPN IV Regional III menjelaskan bahwa selama ini pengurus acap kali diduga membuat persoalan dan mengabaikan hak dan kewajiban, baik kepada anggota petani itu sendiri maupun kepada bapak angkat.

"Kita ketahui bahwa PTPN IV Regional III telah menjadi avalis yang sejak awal terus berupaya berkontribusi positif kepada anak angkatnya. Namun, pengurus memanfaatkan kebaikan ini dengan dalih mereka seakan korban. Untuk itu, langkah hukum ini harus kami tempuh untuk menyelamatkan dana negara yang telah dikeluarkan kepada koperasi," kata Kuasa Hukum PTPN IV Regional III Surya Darma di Pekanbaru, belum lama ini.

Ia mengatakan perusahaan telah menalangi koperasi seluruh kewajiban di lembaga perbankan menyusul wanprestasi yang dilakukan oleh pengurus saat ini dan sebelumnya.

Total talangan yang telah dikeluarkan perusahaan mencapai Rp140 miliar, terdiri dari pembiayaan pembangunan kebun, perawatan, hingga menyelesaikan seluruh kewajiban di perbankan. Sementara, saat seluruh kewajiban tuntas, pengurus koperasi yang dipimpin Nusirwan bermanuver seolah-olah telah dikriminalisasi.

Sehingga, para petani terabaikan, dan hak-hak petani justru berpotensi tergadaikan.

Melalui langkah hukum ini, ujarnya, justru menjadi upaya untuk menyelamatkan Koppsa-M dari kepengurusan yang tidak transparan dan semena-mena saat ini, setelah terakhir kali ketua koperasi periode sebelumnya, Anthony Hamzah, tersandung masalah hukum hingga divonis bersalah.

Ia berharap, langkah ini ditempuh untuk menyelesaikan persoalan dengan pengurus koperasi yang mulai menunjukkan gejala blunder.

Surya menilai bahwa pengurus saat ini seolah tidak belajar dari masa lalu yang berupaya melawan dengan cara-cara yang tidak elok. Kini, sang ketua Nusirwan yang sebelumnya menjanjikan akan melakukan transformasi, tak ubahnya seperti pendahulunya.

"Akibatnya, yang menjadi korban adalah para petani itu sendiri," tegasnya.

Carut marut sengkarut kepengurusan Koppsa-M memang telah berlangsung berlarut-larut. Seakan tabiat, setiap pengurus yang baru selalu berupaya mengambil keuntungan secara instan.

Persoalannya, para petani Koppsa-M sendiri telah beralih tangan. Meskipun dokumen agunan berada di Bank, mereka diduga memperjualbelikan aset secara gelap. Saat ini, hanya segelintir petani asli Koppsa-M tersebut. Sebagian besar lainnya, adalah mereka yang membeli kebun secara bawah tangan.

Karena hal itulah, mereka getol memutihkan areal yang mereka anggap telah dilakukan "transaksi" secara ilegal. Termasuk Nusirwan sendiri, juga bukan merupakan penduduk asli Desa Pangkalan Baru.

Kini, mereka digugat oleh sang Bapak Angkat, PTPN IV Regional III karena enggan mengakui hutang dan berupaya memutihkannya dengan segala cara. Di dunia manapun, hutang tetaplah hutang, dan harus dibayarkan.

Selanjutnya, dengan adanya langkah hukum tersebut, ia mengatakan pihaknya memberikan opsi seluas-luasnya kepada pengurus maupun petani untuk mengakui dan menyicil kewajiban sesuai kesepakatan.

"Hanya itu yang kami mau. Tentu ini demi kebaikan bersama. Karena dari awal tujuan kami adalah untuk tumbuh dan berkembang bersama petani. Ada begitu banyak koperasi yang sukses bermitra dengan perusahaan. Kami ingin Koppsa-M juga begitu," ujarnya.

Padahal, jelas Surya, Koppsa-M mampu menghasilkan produksi yang lebih dari cukup. Berdasarkan fakta persidangan beberapa waktu lalu, pengurus Koppsa-M sendiri menyatakan dalam satu bulan mampu menghasilkan 900 ton tandan buah segar atau TBS.

"Artinya, setiap bulan mereka mampu menghasilkan Rp2,8 miliar per bulan. Ini yang jadi pertanyaan kami. Kenapa sekarang mereka seperti tidak mampu, padahal mereka mampu membayar pengacara dengan nilai besar. Mereka membayar ini itu untuk framing seolah-olah mereka korban," ujarnya.***(rls)

Keterangan Foto: Kemegahan Kantor Baru Kopsa-M.

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Selasa, 01 April 2025

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Dilantik Menjadi Ketua TP PKK Rohul

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Dilantik Menjadi Ketua TP PKK Rohul.

Galeri
Selasa, 01 April 2025

Galeri Foto Malam Takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah Pemkab Rokan Hulu

Rangkaian kegiatan Malam Takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1446 HijriahPemjab Rohul. Berikut ini galeri fotonya.

Advertorial
Selasa, 25 Maret 2025

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Resmi Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Rohul 2025-2030

Dokter Yeni Dwi Putri Anton resmi dilantik sebagai Ketua Dekranasda Rohul 2025-2030.

Advertorial
Jumat, 21 Maret 2025

Advertorial,
Gubri Abdul Wahid Kunker di Kawasan Industri Desa Buruk Bakul Bengkalis

Gubri Abdul Wahid Kunker di Kawasan Industri Desa Buruk Bakul Bengkalis.

Galeri
Rabu, 26 Maret 2025

Galeri Foto Rangkain Safari Ramadhan 1446 Hijriah Pemkab Rohul

Pemkab Rokan Hulu menggelar rangkaian Safari Ramdhan 1446 Hijriyah. Berikut ini galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Maret 2025

Advertorial,
Gubri Abdul Wahid Dukung Penuh Pengembangan Kawasan Industri Bukit Batu

Gubri optimis pengembangan kawasan industri Bukit Batu. Wahid juga ubah nama jawasan industri ini yang sebelumnya bernama Buruk Bakul.

Berita Lainnya

Selasa, 20 Mei 2025

Di Riau, Sekolah Rakyat dari Presiden Hanya Didirikan di Pekanbaru


Selasa, 20 Mei 2025

Komitmen Cegah Korupsi, Bupati Bengkalis Hadiri Rakor Penguatan Sinergi KPK dan Pemda


Senin, 19 Mei 2025

Satlantas Polres Rohil Edukasi Pelajar SMA N 1 TPTM Soal Keselamatan Berlalu Lintas


Senin, 19 Mei 2025

Ketua DPRD dan Bupati Kuansing, Komit Lawan Korupsi di Daerah Bersama KPK


Senin, 19 Mei 2025

Kejari Rohil Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Renovasi SMPN 4 Panipahan Rohil


Senin, 19 Mei 2025

Penerbang Tempur Indonesia dan Singapura Latihan Misi Pengisian Bahan Bakar di Udara


Senin, 19 Mei 2025

Ketua TP-PKK Riau Tegaskan Lima Fokus Strategis dalam Peringatan HKG PKK ke-53


Senin, 19 Mei 2025

Pj Sekda Inhu Sayangkan Dugaan Perselingkuhan Oknum Pejabat Inhu


Senin, 19 Mei 2025

MTQ Riau, Gedung PWI Bengkalis Diusul Jadi Pusat Media Center


Senin, 19 Mei 2025

Polres Inhil Buru 2 Pelaku Penganiayaan di Kecamatan Kemuning


Senin, 19 Mei 2025

Ini Ketentuan Pemutihan Denda Pajak dan Kendaraan Dikecualikan


Senin, 19 Mei 2025

Hadir Bersama Ketua DPRD Kuansing, Sekwan Sampaikan Poin Koordinasi dengan KPK


Senin, 19 Mei 2025

Polsek Ukui Gelar Patroli Biru, Jalanan Aman, Balap Liar Nihil


Senin, 19 Mei 2025

Ketua DPRD Kuansing Hadiri Rakor Bersama KPK di Jakarta


Senin, 19 Mei 2025

Honda Care Masih Jadi Solusi Motor Mogok di Jalan


Senin, 19 Mei 2025

Zero HP dan Narkoba, Lapas Bengkalis Razia Blok Hunian Napi


Senin, 19 Mei 2025

Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Menggala Sakti Imbau Warga Waspadai Karhutla


Senin, 19 Mei 2025

Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Jalan Rusak, Lelang Dipercepat di Tiap Kecamatan


Senin, 19 Mei 2025

Meresahkan, MUI Serahkan Rekomendasi Penanggulangan Pekat di Bengkalis ke Wabup


Senin, 19 Mei 2025

Polda Riau Amankan 5 Anggota Jaringan Internasional dan Sita 38,40 Kg Sabu dan 35.691 Butir Ekstasi