Riauterkini-PEKANBARU-Dalam rangka penguatan kelembagaan dan layanan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS), Badan Pengurus Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Wilayah Riau, menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), 31 Januari-02 Februari 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Jalan Tuanku Tambusai tersebut, diikuti para pengurus Lazismu Wilayah, Daerah, dan Kantor Layanan (KL) se-Riau serta perwakilan PD Muhammadiyah yang membidangi Lazismu Kabupaten/kota se-Riau. Turut hadir pula dalam pelaksanan Rakerwil antara lain Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), Gunawan Hidayat ST MT, Direktur Lazismu PPM Ibnu Tsani MSos, Ketua dan Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Baznas Provinsi Riau, Wakil Rektor Umri, Pimpinan Lembaga, Majelis, dan Organisasi Otonom Muhamamdiyah Tingkat Wilayah Riau, serta Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah lainnya.
Ketika menyampaikan sambutan, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Dr Hendri Sayuti, mengatakan agar kegiatan ini dapat memberikan dorongan sehingga menghasilkan manfaat yang besar. Hal ini bercermin pada apa yang telah dilakukan oleh Pendiri Muhammadiyah. Sehingga kolaborasi pun harus terus dijalin oleh Lazismu.
Sementara pada kesempatan yang sama, Sekretaris BP Lazismu PPM, Gunawan Hidayat dalam sambutannya membuka Rakerwil Lazismu Riau berpesan agar kegiatan ini dapat menghasilkan terobosan program yang inovatif serta bermanfaat untuk semua kalangan.
"Rakerwil Lazismu Riau 2025, harus mampu mendorong model pemberdayaan masyarakat yang progresif atau berkemajuan dan inovatif sehingga memberikan manfaat besar bagi penerima manfaat sebagaimana ide, gagasan, dan rintisan KH Ahmad Dahlan. Lazismu merupakan gerakan otentik dan organiknya Muhammadiyah yang terus berkhidmat untuk menyejahterakan masyarakat secara luas," ujar Gunawan yang sekaligus membuka secara resmi Rakerwil tersebut.
Ia mengungkapkan pentingnya upaya membangun pranata sosial Muhammadiyah yang berkemajuan dengan melakukan inovasi sosial yang menjadi realitas objektif di suatu daerah.
"Salah satunya yaitu dengan mendorong anak-anak kita sejak dini untuk menunaikan zakat, meningkatkan ghiroh ibadah, amal, dan zakat. Tujuan Lazismu yaitu untuk meningkatkan dampak kemaslahatan yang lebih luas," tegasnya.
Sekretaris BP Lazismu PPM ini juga mengingatkan, bahwa Lazismu harus terus meningkatkan semangat gerakan kolaborasi dan sinergi. Keduanya dilakukan baik secara internal Persyarikatan maupun eksternal bersama lembaga dan instansi terkait. Di lokasi yang sama, Ketua BP Lazismu Wilayah Riau, Paiman Sanen SAg menyampaikan, tema yang diusung dalam Rakerwil tahun ini menitik beratkan tentang penting kebijakan Inovasi sosial dalam memperkuat kolaborasi dan sinergisitas.
“Tema Rakerwil yang diusung tahun ini yakni Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs, dimana Rakerwil ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi Lazismu se-Riau dengan Majelis, Lembaga, dan Ortom melalui pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, sosial, ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan," jelasnya.
Sebagai seremonial dalam acara Pembukaan Rakerwil Tahun 2025, Lazismu Wilayah Riau memberikan penghargaan kepada Lazismu terbaik yang diberikan kepada Lazismu Kota Pekanbaru, juga diserahkan penghargaan untuk Mitra lazismu Riau terbaik yang diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), serta Lifetime Achievement kepada alm Ir H Yusman Yusuf MT, sebagai tokoh inspiratif yang memberi dampak luar biasa kepada kemajuan dan perkembangan Lazismu di provinsi Riau.
Harapannya, melalui kegiatan dan penghargaan dapat memotivasi Lazismu Wilayah Riau dan Lazismu Kabupaten/Kota se-Riau serta Lembaga, Majelis, dan Ortom serta Amal Usaha Muhammadiyah lainnya untuk terus memaksimal dalam layanan ZIS serta terus ber-amar ma'ruf nahi munkar serta dapat memberikan dampak positif bagi umat melalui program yang lebih baik.***(gas)