Riauterkini - TELUKKUANTAN - Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, minta seluruh jajarannya yang fokus melakukan pemantauan terhadap inflasi dan mencarikan solusi terbaik.

Upaya ini, sesuai Intruksi Mendagri H. Tito Karnavian, untuk melakukan pemantauan terhadap inflasi di daerah masing-masing, dan diminta bisa mengendalikan inflasi, melalui terobosan akurat sehingga dapat membantu masyarakat.

Untuk itu, Bupati minta OPD terkait seperti Kabag Ekonomi, Dinas Perhubungan, Kopindag serta unsur berkaitan lainnya saling bersinergi mengatasi inflasi yang terjadi di daerah. Terutama dalam suasana Ramadhan dan jelang Idul Fitri mendatang.

"Semua kebutuhan pokok masyarakat, mesti tersedia secara cukup. Dan bila ada lonjakan yang signifikan, lakukan operasi pasar atau hal lain yang menyebabkan terjadinya inflasi," tegasnya.

Terpisah, Kabag Ekonomi Setda Kuansing, Dr Trian Zulhadi, menyikapi ini dirinya bersama Asisten 2, dan beberapa OPD terkait tengah mengikuti zoom meating dengan Kemendagri terkait inflasi daerah.

Trian, menyebutkan, di minggu pertama bulan Maret ini, memang terjadi inflasi sebesar 1,03 persen, penyumbang inflasi itu adalah cabe merah sebesar 0,5 persen, cabe rawit 0,1 persen dan bawang merah juga 0,1 persen.

Ia juga membeberkan, sejauh ini, 9 bahan pokok, stoknya masih tersedia dan cukup aman, namun, demikian pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan menghadapi lebaran.

"Tim akan terus melakukan pantauan dan kajian di lapangan, untuk langkah lebih lanjut, sesuai intruksi Pak Bupati," katanya.*** (Jok)