Riauterkini - TELUKKUANTAN - DPRD Kuansing, menerima tiga usulan sekaligus Ranperda yang disampaikan Pemerintah Daerah melalui sidang paripurna DPRD Kuansing, Rabu (12/3/2024).

Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kuansing H. Juprizal, SE. MSi, dan dihadiri Anggota DPRD, Sekwan Drs Napismam dan sejumlah pejabat.

Tiga Ranperda yang disampaikan tersebut, Ranperda tentang kawasan tanpa rokok, Ranperda masyarakat hukum adat dan Ranperda fasilitasi pengelolaan zakat, infak, sedekah serta dana keagamaan sosial lainnya.

Ranperda ini nantinya, akan mengatur lokasi penerapan kawasan tanpa rokok. Meliputi, fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lain yang di terapkan.

Kemudian Ranperda tentang masyarakat hukum adat melindungi hak-hak adat yang ada di tengah masyarakat. Sebagai dasar untuk memfasilitasi dan berpartisipasi sesuai kewenangan dan kepastian hukum hak-hak adat.

Ranperda zakat, infak, sedekah dan bantuan sosial agama lainnya dimaksudkan agar pengelolaan zakat, infak, sedekah dan lainnya bisa lebih dapat berdaya guna.

Pemkab berkewajiban memberikan perlindungan pada mustahik dan muzaki agar lebih berintegritas dalam pengelolaan dana, sesuai prinsip syariat dan peraturan perundang-undangan.

Optimalisasi dalam pengelolaannya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

Tiga Ranperda diserahkan, Wabup Muklisin, kepada Ketua DPRD Kuansing H Juprizal untuk selanjutnya dilakukan pembahasan.*** (Jok)