Riauterkini-BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menjaga stabilitas keuangan daerah, meskipun tengah menghadapi kewajiban pembayaran sejumlah tunggakan. Upaya pelunasan utang terus dilakukan secara bertahap dengan tetap mengedepankan efisiensi anggaran dan kepentingan masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH, menyampaikan bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini difokuskan pada penyelesaian kewajiban pemerintah kepada pegawai, tenaga kontrak, rekanan, serta pihak-pihak terkait lainnya.

“Untuk APBD saat ini, pemerintah sedang melakukan pembayaran terhadap beberapa tunggakan hutang pemerintah daerah. Namun pada konsepnya, kita memprioritaskan bahwa pada tahun 2025, Insya Allah, dengan kondisi ekonomi nasional yang membaik, akan mendorong cash flow kita untuk melunasi tanggung jawab, baik kepada karyawan tetap, tenaga kontrak, maupun kepada rekanan,” ujar dr. Ersan, Rabu (9/4/25).

Ia memastikan bahwa kondisi keuangan daerah secara umum masih dalam keadaan stabil. Meskipun dilakukan secara bertahap, pembayaran kewajiban tetap berjalan sesuai perencanaan.

“Alhamdulillah, keuangan daerah kita masih stabil. Saat ini kita menerapkan efisiensi di berbagai sektor, tetapi tetap mampu membayar kewajiban meski tidak sekaligus,” tambahnya.

Selain fokus pada pelunasan utang, Pemkab Bengkalis juga tetap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kita tetap menyediakan anggaran untuk pembangunan, terutama yang menyentuh langsung masyarakat, seperti perbaikan jalan dan fasilitas publik. Tidak semua kegiatan bisa diakomodir, tapi kita akan selektif melihat dampaknya kepada masyarakat,” jelas dr. Ersan.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program-program prioritas tahun 2025, pihaknya juga tengah mempersiapkan tahapan administratif agar kegiatan bisa segera berjalan sejak awal tahun anggaran, tanpa mengabaikan prinsip efisiensi.

Dengan langkah strategis ini, Pemkab Bengkalis berharap dapat menuntaskan kewajiban sekaligus tetap memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.***(dik/rls)