Riauterkini, PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) yang menjadi bagian dari kebijakan nasional penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Pernyataan ini disampaikan langsung dalam pertemuan audiensi bersama Menteri Lingkungan Hidup terkait perkembangan REDD+ di Provinsi Riau, Rabu (10/4/25) di Hotel Bidakara, Jakarta.

NDC merupakan komitmen global yang disepakati Indonesia untuk mengurangi emisi GRK sebesar 31,89% melalui upaya mandiri dan hingga 43,2% dengan dukungan internasional. Dalam mendukung target tersebut, Pemerintah Provinsi Riau aktif mempercepat penyusunan arsitektur REDD+ yang menjadi fondasi pelaksanaan mitigasi perubahan iklim di daerah.

“Pemerintah Provinsi Riau telah menyelesaikan salah satu komponen utama, yaitu Safeguard REDD+. Saat ini kami juga sedang menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) REDD+ yang ditargetkan rampung tahun ini,” ujar Gubri Abdul Wahid.

Arsitektur REDD+ yang tengah disiapkan meliputi Safeguard, RAD, Forest Reference Emission Level (FREL), Measurement Reporting Verification (MRV), dan Benefit Sharing Mechanism (BSM). Keseluruhan komponen ini menjadi bagian dari tahap readiness sebelum implementasi program mitigasi di lapangan.

Gubernur Abdul Wahid optimistis, dengan tuntasnya penyusunan arsitektur REDD+ di Riau, berbagai program mitigasi perubahan iklim akan berpeluang mendapat dukungan pendanaan dari skema internasional seperti Result Based Payment (RBP) maupun Result Based Contribution (RBC).

“Kami meyakini, dengan tersedianya arsitektur ini nantinya, program-program mitigasi di Riau bisa diakses melalui berbagai mekanisme pendanaan berbasis hasil,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gubri juga menyampaikan harapannya agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus memberikan dukungan terhadap penyelesaian arsitektur REDD+ di Riau.

“Melalui kesempatan ini, kami sangat mengharapkan keberlanjutan dukungan dari KLHK dalam percepatan persiapan arsitektur REDD+ di Provinsi Riau,” tambahnya.

Turut mendampingi Gubernur dalam audiensi ini antara lain Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Riau, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Plt. Kepala Bappeda, serta Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Provinsi Riau. ***(mok)