Riauterkini - PEKANBARU – Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Senin (28/4/2025) sore tak menyurutkan langkah Wali Kota Agung Nugroho untuk turun langsung ke lapangan. Menjelang maghrib, ia terlihat menyusuri kawasan Pasar Pagi Arengka yang dilanda banjir, guna memastikan langsung kondisi di lapangan.

Meski tengah menghadiri rapat penting bersama Bank Riau Kepri, Agung memutuskan meninggalkan rapat tersebut demi melihat dampak banjir dan memantau hasil normalisasi drainase yang sebelumnya telah dilakukan Dinas PUPR Pekanbaru.

“Memang hujan tadi sangat deras. Saya sedang rapat RUPS, tapi hati saya tidak tenang. Jadi saya tinggalkan dan langsung ke sini, untuk melihat apakah upaya pengerukan drainase yang kemarin dilakukan sudah efektif,” ujar Agung di bawah rintik hujan yang masih turun.

Didampingi Sekretaris Daerah Zulhelmi Arifin dan Kepala Dinas PUPR Edward Riansyah, Agung menyusuri drainase di sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Ia tampak mencermati satu per satu titik sumbatan yang menyebabkan air menggenang.

Hasilnya, ada kabar baik. Menurut Agung, banjir di kawasan Pasar Arengka kini jauh lebih cepat surut dibanding sebelumnya. Jika dulu butuh waktu hingga dua jam untuk surut, kini air mulai mengalir dalam waktu sekitar 30 menit saja. Tinggi genangan juga tidak lagi mencapai lutut orang dewasa.

“Kita lihat, di kawasan hulu sudah cukup baik. Tapi di hilirnya masih ada masalah karena beberapa bangunan liar berdiri di atas parit. Itu yang akan kita bongkar agar aliran air bisa lancar,” tegas Agung.

Selain Arengka, Agung juga meninjau wilayah lain seperti Jalan Arifin Ahmad. Di sana, ia juga melihat adanya progres meski drainase belum sepenuhnya terhubung.

“Kita akan terus bongkar bangunan liar yang menghambat drainase. Ini bagian dari komitmen kita agar Pekanbaru terbebas dari banjir,” pungkasnya. ***(Dan)