Riauterkini-BENGKALIS- Kabupaten Bengkalis tahun ini akan menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk disalurkan pada perayaan Idul Adha 1446 H/2025 M. Hewan kurban tersebut ditargetkan memiliki bobot minimal 800 kilogram.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkalis H. Tarmizi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Suhairi, S.P mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan pada Selasa (29/4/25).

"Biasanya bantuan hewan kurban dari Presiden hanya satu ekor untuk setiap provinsi. Namun tahun ini, selain provinsi, kabupaten/kota juga akan menerima satu ekor sapi kurban dari presiden," jelas Suhairi.

Menurutnya, sapi kurban Presiden ditargetkan memiliki berat minimal 800 kilogram. Namun, jika tidak tersedia satu ekor dengan berat tersebut, bisa digantikan dengan dua ekor sapi lokal masing-masing berbobot sekitar 400 kilogram.

“Ini menjadi kesempatan baik bagi peternak lokal. Diharapkan sapi yang dipilih berasal dari peternakan tempatan, agar bisa meningkatkan semangat dan ekonomi peternak lokal,” katanya.

Dinas TPHP Bengkalis juga telah menginstruksikan dokter hewan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di setiap kecamatan untuk melakukan inventarisasi sapi yang berpotensi memenuhi kriteria tersebut.

"Hasil inventarisasi awal, terdapat satu ekor sapi di Kecamatan Bengkalis dengan berat sekitar 600 kilogram. Kemudian dua ekor di Kecamatan Rupat dengan berat masing-masing sekitar 400 kilogram, serta satu ekor di Kecamatan Pinggir dengan berat serupa," paparnya.

Meski demikian, proses penetapan sapi yang akan digunakan sebagai hewan kurban Presiden belum final. Masih akan ada koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Pertanian, Dinas Provinsi, dan Kabupaten/Kota.

“Penetapan akan mempertimbangkan kondisi fisik, kesehatan, serta hasil uji laboratorium. Proses ini akan dilakukan secara teliti sesuai standar yang berlaku,” tambah Suhairi.

Selain itu, surat dari Kementerian Sekretariat Negara juga telah diterima terkait penunjukan masjid penerima bantuan kurban Presiden. DPTHP akan segera berdiskusi dengan Bupati Bengkalis untuk menentukan masjid yang paling layak menerima bantuan tersebut.

“Kami akan koordinasikan terlebih dahulu dengan Bupati untuk menentukan masjid mana yang akan ditempatkan hewan kurban dari presiden,” tutup Suhairi.***(dik)