Riauterkini-UJUNGBATU-Meski sudah resmi ditutup pada Jumat (2/5/2025), Jembatan Sei Rokan yang berada di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masih dilewati kendaraan roda dua (sepeda motor).

Diizinkannya kendaraan roda dua melintas di Jembatan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan itu, hingga Selasa (6/5/2025). Hal ini seiring dengan pembuatan rakit penyeberangan yang tengah dikerjakan.

Camat Ujung Batu H Rio Pratama S. STP., M. Si mengatakan, kendaraan roda dua untuk sementara masih diperbolehkan melintas sambil menunggu selesainya pembangunan Rakit Penyeberangan yang menghubungkan antara Desa Suka Damai dengan Desa Pematang Tebih, diperkirakan selesai pada Selasa (6/5/2025).

'Berdasarkan hasil rapat bersama Wakil Ketua DPRD Riau, Bupati, Ketua DPRD, Dishub, Dinas PUPR, Kasat Lantas Polres Rohul, kendaraan roda dua tetap bisa melintas jembatan sampai Selasa (6/5/2025). Namun masyarakat harus tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan,"kata Rio, Sabtu (3/5/2025).

Dijelaskan Rio, untuk kendaraan roda tiga atau empat milik pribadi, dari arah Pekanbaru-Pasir Pengaraian atau sebaliknya, diizinkan untuk melintas di Jembatan Lubuk Bendahara Timur di Kecamatan Rokan IV yang menjadi Jalur Alternatif I (satu).

"Meski kendaraan pribadi diizinkan melintas di Jembatan Lubuk Bendahara Timur, tapi harus bergantian, artinya maksimal hanya dua mobil pribadi untuk sekali menyeberang. Mengingat kondisi jembatan juga," jelasnya.

Sementara, untuk kendaraan roda 4 bermuatan dan roda 6 bisa melalui jalur alternatif III (tiga) rute Simpang Ngaso menuju Pasirpengaraian,' katanya.

Rio menambahkan, sesuai Instruksi Bupati Rohul, khusus seluruh perusahaan yang berdomisili di Kecamatan Rambah Samo dan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam diminta memperbaiki jalan alternatif di wilayah mereka, guna mendukung kelancaran akses kendaraan roda empat dan roda enam yang melintas

'Kami mohon masyarakat bersabar, kebijakan ini langkah terbaik yang dilakukan pemerintah demi keselamatan bersama. Percayalah semoga ini tidak terlalu lama, proses perbaikan jembatan oleh Pemprov bisa segera selesai,'harapnya. (***am)