Riauterkini-PELALAWAN-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat, Polisi Penggerak Desa Air Hitam, AIPDA Alek Putra, turut serta dalam kegiatan panen jagung manis yang digelar oleh Kelompok Tani SAJIII di Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB tersebut dilakukan di lahan pertanian seluas satu hektar. Dari area tersebut, diperkirakan hasil panen mencapai 4 ton jagung manis. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi kelompok tani, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendorong kemandirian pangan di tingkat desa.

AIPDA Alek Putra yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa sebagian hasil panen digunakan untuk konsumsi masyarakat, sementara sisanya disiapkan sebagai bibit untuk musim tanam berikutnya. “Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan,” ujarnya.

Kegiatan panen berlangsung di kawasan Tenda Biru RT 012/RW 004, Desa Air Hitam, dengan koordinat lokasi -0.3422794S°, 102.00712283E302°NW. Lokasi ini diketahui sebagai salah satu sentra pertanian produktif di Kecamatan Ukui.

Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiono, SH, memberikan apresiasi atas sinergi positif yang terjalin antara kepolisian dan warga. “Keterlibatan polisi di desa dalam mendampingi petani adalah bagian dari upaya membangun kedekatan emosional dan memberikan rasa aman. Ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan nasional dari tingkat bawah,” jelasnya.

Kegiatan berjalan aman dan lancar hingga selesai pada pukul 13.30 WIB. Dokumentasi kegiatan juga telah dilaporkan secara resmi sebagai bagian dari kontribusi Polri terhadap Program I Asta Cita Presiden RI dalam bidang ketahanan pangan.

Dengan pendekatan yang humanis dan kolaboratif, kehadiran polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa.***(ang)