Riauterkini - TELUKKUANTAN - Herizon (43) alias Eri atau Ajo, terduga kurir narkotika jenis sabu diamankan Satres Narkoba Polres Kuansing, beserta barang bukti seberat 536,91 gram atau setengah kg sabu.

Pria asal Padang Pariaman, Sumbar tersebut, diamankan saat mengendarai sepeda motor di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (14/5/2025) pukul 04.00 WIB.

Penangkapan pelaku berawal dari penyelidikan yang dilakukan Tim opsnal Satres Narkoba Polres Kuansing, dipimpin Kasat Narkoba, AKP Novris H. Simanjuntak, SH. MH sejak pukul 00.30 WIB di kawasan Sungai Jering.

Setelah mendapati informasi wdbos yang cukup, Tim kemudian melakukan pengintaian dan menangkap tersangka sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam di wilayah Sungai Jering.

Saat digeledah Tim menemukan lima paket plastik klip bening berisi sabu, yang disimpan dalam sebuah kotak kardus dan barang bukti lainnya.

Masing-masing satu unit handphone merek Realme warna rose gold, lima lembar lakban kuning, satu plastik biru kosong, satu plastik putih kosong, dan satu unit sepeda motor Honda Beat.

Hasil interogasi, tersangka mengaku mendapatkan sabu setengah kilogram dari Pikal, merupakan DPO. Barang haram ini rencananya akan diantar ke Talukkuantan.

Sebagai kurir, tersangka dijanjikan imbalan sebesar 3 juta rupiah, namun, malangnya pelaku tertangkap sebelum menikmati jasanya tersebut.

Kemudian Tes urine Herizon, menunjukkan hasilnya positif atau mengandung amphetamine, mengindikasikan tersangka juga merupakan pengguna narkotika.

Tersangka beserta barang bukti, kini telah diamankan di Mapolres Kuansing, guna proses penyidikan lebih lanjut.

Herizon, dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengancam pelaku dengan hukuman pidana berat.*** (Jok)