Riauterkini TELUKKUANTAN - Masyarakat Desa Pulau Padang, Kecamatan Singingi, Kuansing, mulai dihantui rasa cemas dengan keberadaan Harimau yang menerkam ternak milik warga setempat Rabu (14/5/2024) kemarin.

Zainal, pemilik ternak menceritakan kerbau peliharaan miliknya mengalami luka di bagian lutut, diduga bekas terkaman seekor Harimau. Kondisi ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat sejak beberapa tahun terakhir.

"Luka fatal dibagian lutut, membuat kerbau susah berjalan," ujar Zainal, Kamis (15/5/2025) siang.

Zainal, menuturankan Harimau selalu melumpuhkan kerbau dengan menggigit bagian kaki. Dirinya baru tau dua hari setelah kejadian saat kerbau tidak pulang ke kandang.

"Saat kami cek wdbos, ternyata kerbau sudah mengalami luka parah di bagian lutut kaki depan," ungkap Zainal.

Kerbau miliknya ini ditemukan di dalam kubangan yang berlumpur di hutan Desa Palau Padang Kecamatan Singingi dua hari yang lalu.

"Sekarang kerbau sudah kami bawa ke kandang untuk dilakukan pengobatan," ujarnya.

Menurut Zainal, kejadian serupa tidak hanya terjadi kali ini saja. Sejak 3 tahun terakhir sudah banyak hewan ternak masyarakat yang dimangsa harimau.

Dulu katanya pernah orang BKSDA datang ke lokasi kejadian dan menyebutkan akan mempelajarinya. Bahkan akan memindakan Harimau tersebut.

Namun, sampai sekarang Harimau masih tetap bebas berkeliaran." Tentunya kondisi ini menimbulkan keresahan bagi kami disini yang merupakan peternak kerbau dan sapi," katanya.

Mengenai hal ini, Camat Singingi, Saparman menyebutkan belum mendapat laporan dari warga. Namun pihaknya akan segera mengecek ke lokasi dan akan menemui pemilik ternak yang diterkam harimau.

"Saya akan turun ke lokasi, kita tanya dulu ke warga disana. Kalau memang benar, kita akan berkoordinasi dengan BBKSDA Provinsi Riau. Akan kami surati" ucap Saparman, merespon.*** (Jok)