Riauterkini - PEKANBARU - Tokoh masyarakat Riau sekaligus mantan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, menyatakan dukungannya terhadap rencana pengoperasian kembali Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) pada tahun 2025. Ia menegaskan, AKMR memiliki peran strategis sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang seni budaya Melayu, sejalan dengan visi Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Rusli Zainal saat menerima kunjungan Direktur AKMR, Dr Muhammad Syafi’i, bersama jajaran, di kediamannya Sabtu, (25/5/25).

Sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pusaka Riau — lembaga penyelenggara AKMR — Rusli menyampaikan optimisme bahwa AKMR mampu kembali berkiprah dan mencetak seniman-seniman andal yang membawa nama Riau di kancah nasional bahkan internasional.

Ia juga menyinggung soal pembangunan gedung kampus AKMR yang sempat terbengkalai sejak masa pemerintahannya sebagai gubernur. Rusli berharap, di bawah kepemimpinan Gubernur Riau saat ini, Abdul Wahid, pembangunan kampus tersebut bisa dilanjutkan dan difungsikan sebagaimana mestinya.

"Gedung itu adalah aset penting. Bila diselesaikan dan dimanfaatkan maksimal, AKMR akan memiliki fasilitas representatif untuk mendidik generasi muda Riau di bidang seni," ujarnya.

Rusli menambahkan, pembukaan penerimaan mahasiswa baru pada 2025 menjadi momentum penting kebangkitan AKMR. Ia berharap akademi tersebut kembali menjadi kebanggaan masyarakat Riau dan pusat pengembangan kebudayaan Melayu.

"AKMR ke depan harus berkembang dan menjadi lembaga pencetak SDM unggul di bidang seni budaya. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata dalam mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu," tutup Rusli Zainal. ***(rls/mok)