Riauterkini - Pekanbaru – Dalam rangka meningkatkan minat baca serta menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan edukatif, SMA Negeri 19 Pekanbaru menghadirkan inovasi baru berupa “Pondok Baca” di setiap kelas. Program ini diluncurkan bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru pada Senin, (14/72025).

Sekolah yang berlokasi di Pekanbaru ini menerima 288 siswa baru tahun ini, yang tersebar dalam 8 kelas tingkat X. Selain itu, terdapat masing-masing 4 kelas untuk tingkat XI dan XII, sehingga total terdapat 16 kelas aktif.

Menariknya, untuk tahun ini, kelas X mengikuti kegiatan belajar pada sesi siang, sedangkan kelas XI dan XII tetap masuk pagi. Meskipun demikian, seluruh siswa tetap mengikuti 10 jam pelajaran per hari seperti biasa.

Program Pondok Baca sendiri merupakan bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang telah dilaksanakan pada pekan sebelumnya. Inisiatif ini disambut antusias oleh para siswa, yang langsung terlibat dalam kegiatan seperti penataan sudut baca, lomba kelas literasi, serta penanaman pohon untuk menciptakan suasana belajar yang hijau dan asri.

“Pondok Baca ini menjadi langkah awal kami dalam menumbuhkan budaya literasi sekaligus menciptakan ruang belajar yang nyaman dan inspiratif,” ujar Kepala SMA Negeri 19 Pekanbaru, Agusmir, melalui Humas sekolah, Wendrika, saat ditemui wartawan.

Pihak sekolah juga menargetkan bahwa pada tahun 2026 seluruh siswa sudah dapat masuk pagi, seiring dengan pembangunan 6 ruang kelas baru yang saat ini tengah berlangsung.

Langkah SMA 19 Pekanbaru ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan, dan berorientasi pada perkembangan karakter serta minat siswa. *** (Dan)