Riauterkini-SIAK - Bupati Siak Afni Z prihatin, penghuni rumah tahanan (rutan) klas IIB Siak Sri Indrapura, didominasi narapidana dengan perkara narkoba.

Hal itu disampaikan Afni, saat penyerahan remisi untuk narapidana, kado ulang tahun Republik Indonesia (RI) ke-80, Minggu (17/8/25) di rutan klas IIB Siak Sri Indrapura.

Dari total 765 penghuni rutan, 399 diantaranya adalah narapidana kasus narkoba. Afni menyampaikan keprihatinannya terhadap 399 narapidana merupakan masyarakatnya yang berperkara narkoba.

Ia mengajak lintas sektor, untuk berbuat dan ambil bagian dan langkah cepat dalam menanggulangi persoalan narkoba tersebut.

Ia mengajak Kalapas Siak untuk memberikan waktu untuknya, bisa menyampaikan bimbingan dan pembinaan khususnya narapidana narkoba ini.

"Kepala Lapas, Kapolres, Dandim untuk bersama-sama ambil andil dalam penanggulangan permasalah Narkotika ini di wilayah Kabupaten Siak kedepannya, dan ini juga menjadi perhatian khusu nantinya kami,” harap Afni Z.

SK remisi warga binaan Rutan Kelas II Siak itu, di serahkan Bupati Siak Afni Z didampingi kepala Rutan Siak.

Afni dalam pidatonya mengatakan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, bahwa Euforia peringatan hari kemerdekaan ini tentunya menjadi milik seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tidak terkecuali para warga binaan.

"Pemerintah memberikan penghargaan berupa remisi bagi Narapidana dan pengurangan masa pidana bagi Anak Binaan yang telah menunjukkan dedikasi, prestasi, dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan dan memenuhi syarat administratif dan substantif yang diatur perundang-undangan,” ungkap Afni Z.

Kapasitas Rutan Siak ini hanya 176 dan sudah over kapasitas (Overstay) 429 orang sedang penghuni Rutan sudah berjumlah 765 dengan rincian Narapidana sebanyak 590 orang, ditambah 157 tahanan atau titipan dalam proses hukum.***(Adji)