Riauterkini-BENGKALIS- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis kembali menunjukkan ketegasan dan kewaspadaan dalam menjaga keamanan lingkungan pemasyarakatan. Pada Senin (24/11/25), mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dua unit handphone oleh seorang pengunjung wanita berinisial L, yang hendak membesuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), RO.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.12 WIB saat pengunjung nomor antrean 101 itu menjalani pemeriksaan rutin di ruang penggeledahan pengunjung wanita. Petugas yang melakukan pemeriksaan mendapati kejanggalan pada lapisan celana yang dikenakan L. Hasil penggeledahan menyeluruh kemudian mengungkap dua unit handphone (HP) yang dibungkus rapi dan diikatkan pada kedua kakinya.

Petugas segera mengamankan pengunjung beserta barang bukti, lalu melaporkannya kepada Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib), Eflizar, untuk diproses lebih lanjut. Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada Kalapas Bengkalis, Priyo Tri Laksono, yang langsung menginstruksikan pemberlakuan sanksi terhadap pengunjung serta pemeriksaan mendalam terhadap WBP yang memesan barang terlarang tersebut.

Kalapas Bengkalis, Priyo Tri Laksono, menegaskan bahwa pihaknya tidak memberi ruang bagi segala bentuk pelanggaran keamanan. “Kami tidak akan mentolerir segala upaya penyelundupan barang terlarang. Penegakan aturan adalah harga mati demi menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas Bengkalis,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Adm Kamtib, Eflizar, menegaskan bahwa seluruh rangkaian pemeriksaan telah dilakukan sesuai prosedur.

“Penggeledahan dilakukan secara teliti dan profesional. Temuan ini menunjukkan bahwa petugas selalu waspada dan bekerja sesuai SOP untuk mencegah masuknya barang terlarang,” jelasnya.

Atas pelanggaran tersebut, pengunjung L dikenai sanksi pembatasan kunjungan, sedangkan WBP R O yang berada di Blok E Kamar 7 telah diperiksa dan diberikan sanksi sesuai ketentuan pemasyarakatan.

Pemeriksaan ketat terhadap seluruh pengunjung wanita pada hari itu berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, melibatkan petugas piket dan Tim Penggeledahan Badan. Pengawasan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Bengkalis untuk mencegah peredaran narkoba, handphone, senjata tajam, serta berbagai barang terlarang lainnya.

Dengan keberhasilan penggagalan kali ini, Lapas Bengkalis kembali menegaskan komitmennya bahwa keamanan dan ketertiban adalah prioritas utama dalam penyelenggaraan pemasyarakatan.***(dik/rls)