Riauterkini-BANGKINANG - Pejabat atau PJ Bupati Kampar, Kamsol menilai wilayah Kabupaten Kampar merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Riau. Untuk itu, ini perlu dikemas sebaik mungkin.

Selain penghasil ikan air tawar, Kamsol menilai Kampar juga daerah yang kaya potensi pertanian, seperti produksi padi dan gabah.

"Beberapa hari lalu saya turun melakukan peninjauan ke lapangan, daerah kita sangat kaya akan potensi pertanian produksi padi dan gabah. Begitu juga diakui Kampar juga penghasil ikan air tawar yang terbesar di Provinsi Riau dan ini telah dipasarkan ke beberapa provinsi di Sumatera, ini perlu kita kemas dan kita tingkatkan mutunya," sebutnya kepada wartawan, Sabtu (4/5/2022).

PJ Bupati Kampar ini mengungkapkan bahwa potensi yang dimiliki ini belum terkelola dengan baik dan belum memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten Kampar.

"Oleh sebab itu, mari kita mulai membangun ekosistem, dimulai dari anggraran, menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten serta menata kondisi riil lapangan. Perlu kita lakukan pembenahan di lapangan terhadap dukungan agar produktifitas lebih optimal lagi," ujarnya.

Kamsol juga menuturkan, untuk mengoptimalkan pertanian dan perikanan di Kampar memang perlunya menjalin kerjasama dengan pola Publik Private Partnerships, yakni kemitraan pemerintah dan swasta, bentuk perjanjian jangka panjang antara pemerintah, baik pusat ataupun daerah dengan mitra swasta.

PJ Bupati Kampar, Kamsol mengaku telah menemui pihak-pihak yang berkompeten di Jakarta, dan telah mendukung penuh untuk mewujudkan Kampar maju di bidang pertanian dan perikanan.***(cwal)