Riauterkini-PEKANBARU- Pada hari Senin, 16 September 2024, Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK Unri) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pondok Pesantren Marqiz Daarul Quran Wassunnah, Kecamatan Lipatkain, Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melibatkan para dosen FK UNRI, di antaranya dr Firdaus, M.MedEd. SpKKLP, dr Darmawi, M. Biomed, PhD, dan dr Winarto, M. Kes. Pelatihan ini dihadiri oleh 50 peserta, yang terdiri dari santri dan ustadz, dengan tujuan memberikan edukasi terkait pelaksanaan 18 butir PHBS yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Demikian rilis yang diterima redaksi, Jumat (20/09/2024).



Dalam pelatihan ini, para peserta mendapat pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta penerapan perilaku sehat sehari-hari di lingkungan pesantren. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para santri dan ustadz dapat menjadi agen perubahan dalam menerapkan dan menyebarluaskan praktik PHBS, tidak hanya di pesantren tetapi juga di lingkungan masyarakat sekitar.

Dosen FK UNRI menyampaikan materi dengan cara interaktif dan memberikan contoh nyata yang relevan dengan kondisi di pesantren, sehingga memudahkan peserta untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.



Mudir Pondok Pesantren Marqiz Daarul Quran Wassunnah, Ustadz Firdaus Basyir, memberikan tanggapan positif terhadap pelatihan ini. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mempererat silaturahmi antara pesantren dan FK Unri, serta menekankan pentingnya pendidikan kesehatan bagi para santri. Menurutnya, dengan adanya pelatihan seperti ini, para santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga mendapatkan bekal untuk menjaga kesehatan mereka secara mandiri dan berkelanjutan.

Kegiatan pelatihan PHBS di pesantren ini merupakan wujud nyata komitmen FK Unri dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.***