Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
FAO Mengajak Masyarakat Mengonsumsi Kacang-kacangan Lokal



riauterkini-JAKARTA – Sumber nutrisi, termasuk protein, yang murah dan mudah diakses adalah kunci untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan dan malnutrisi di dunia. Di Indonesia, kekhawatiran akan kekurangan dan kelebihan gizi khususnya stunting dan obesitas semakin meningkat. Selain daging dan susu, ternyata kacang-kacangan juga dapat menjadi sumber protein yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Meskipun ukurannya kecil, kacang-kacangan tidak boleh kita sepelekan. Mereka memiliki kandungan gizi yang tinggi dan manfaat yang luar biasa untuk menanggulangi kerawanan pangan dan masalah gizi,” kata Yurdi Yasmi, Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada Hari Kacang-kacangan Sedunia yang dirayakan pada tanggal 10 Februari setiap tahunnya. Pada hari ini, perayaan pada tingkat global telah diselenggarakan di Lima, Peru.

Kacang-kacangan kaya akan serat larut air, vitamin dan mineral namun rendah lemak, yang dapat membantu menurunkan kolesterol serta mengendalikan gula darah. Kacang-kacangan juga dapat membantu mencegah dan menurunkan resiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.

Lebih lanjut Yurdi juga mengatakan bahwa “kacang-kacangan diharapkan dapat menjadi lebih populer dalam pertanian dan untuk dikonsumsi maupun dalam pola makan, karena harganya yang terjangkau serta manfaatnya bagi kesehatan, dan lingkungan.”

FAO memperkirakan bahwa konsumsi kacang-kacangan global per orang rata-rata akan meningkat dari 7 kg per tahun pada tahun 2022 menjadi 8,6 kg per tahun pada tahun 2032. Indonesia adalah salah satu negara penghasil kacang-kacangan terbesar di Asia. Pada tahun 2018-2019, Indonesia menyumbang hampir 8,5% dari produksi kacang-kacangan global.

Kacang-kacangan juga merupakan kunci bagi sistem pertanian yang lebih tangguh. Selain mendukung kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen dengan rotasi tanaman, kacang-kacangan juga dapat membantu pemulihan degradasi lahan. Tanaman ini dapat membantu mengatasi perubahan iklim, sebab ia dapat beradaptasi terhadap kondisi cuaca yang ekstrem, serta dapat tumbuh meski dalam kondisi tanah kurang unsur hara dan minim input (seperti pupuk, energi dan peralatan khusus).

Ia juga meningkatkan penyerapan karbon dalam tanah serta membantu memutus siklus hama dan serangga secara alami. Sebagai tanaman penutup tanah atau sebagai bagian dalam sistem tumpang sari, kacang-kacangan dapat mengurangi erosi tanah sekaligus meningkatkan produktivitas lahan secara keseluruhan.

Kacang-kacangan tentunya tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kacang-kacangan sudah menjadi menu sehari-hari seperti tempe, tahu, dan beragam kudapan lokal. Kacang-kacangan bahkan menjadi salah satu komponen Skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang mengukur kualitas pangan dan menjadi indikator kecukupan gizi. Menurut Bappenas, Indonesia memiliki lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan, namun hanya sebagian kecil yang dikonsumsi secara luas oleh masyarakat. Kekayaan ragam pangan Indonesia ini tentunya tidak boleh dilupakan begitu saja.

Beberapa contoh dari kacang-kacangan lokal yang bergizi tinggi namun kadang dilupakan atau ‘dikacangin’ ini adalah Kacang Tolo (Vigna unguiculata), yang biasanya ditemukan dalam menu makanan seperti krecek atau urap. Contoh lainnya adalah Lamtoro (Leucaena leucocephala) dan Kacang Komak atau Kacang Koro (Lablab purpureus) yang dapat dijadikan kudapan, serta dapat diolah menjadi berbagai jenis menu makanan nusantara. Berbagai inovasi juga tengah diupayakan untuk memproduksi tempe dan tahu dari varietas kacang-kacangan lokal sebagai alternatif kedelai.

“Ragam kacang-kacangan Indonesia yang kaya ini mungkin sering kali terlupakan di wilayah perkotaan. Namun di pedesaaan, mereka adalah sumber protein dan sumber pendapatan sehari-hari bagi banyak petani keluarga,” kata Rajendra Aryal, Kepala Perwakilan FAO di Indonesia dan Timor Leste. Ia juga menekankan peran penting petani keluarga dalam melesetarikan keanekaragaman hayati untuk pangan dan pertanian. Oleh karena itu, upaya mendukung pertanian keluarga untuk berkembang selalu menjadi semangat dari program kemitraan antara FAO dan Kementerian Pertanian.

“Pada Hari Kacang-kacangan Sedunia hari ini, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk merayakan keberagaman kacang-kacangan di Indonesia. Hari ini dan setiap hari, mari kita konsumsi lebih banyak kacang-kacangan lokal yang dapat ditemui di sekitar kita,” kata Rajendra.

(*)Kacang-kacangan, juga dikenal sebagai polong-polongan, adalah biji yang dapat dimakan dari tanaman polong-polongan yang dibudidayakan untuk makanan.***(rls)

Teks foto: Kacang-kacangan di pasar. ©️ FAO/Pedro Costa Gomes

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Selasa, 08 Juli 2025

Advertorial,
Bahas Perizinan Operasional RS, Komisi III Raker dengan Diskes dan Pengelola RS Swasta

Bahas Perizinan Operasional RS, Komisi III Raker dengan Diskes dan Pengelola RS Swasta.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Senin, 07 Juli 2025

Advertorial,
Ketua Komisi I Nur Azmi Hasyim Hadiri Penutupan MTQ ke-43 Riau di Bengkalis

Ketua Komisi I Nur Azmi Hasyim Hadiri Penutupan MTQ ke-43 Riau di Bengkalis.

Advertorial
Jumat, 04 Juli 2025

Advertorial,
DPRD Riau Gelar Rapat Paripura Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda LPJ APBD 2024

DPRD Riau Gelar Rapat Paripura Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda LPJ APBD 2024.

Galeri
Minggu, 22 Juni 2025

Keterampilan Bicara, Kekuatan Merawat: RAPP Latih Kader demi Generasi Sehat

Bersama Kader Posyandu, RAPP Bangun Harapan Anak Tumbuh Sehat dan Kuat dengan Coaching KAP

Advertorial
Selasa, 01 Juli 2025

Advertorial,
Pimpinan dan Anggota DPRD Riau Hadiri Musrenbang RPJMD Bersama Pemprov

Pimpinan dan Anggota DPRD Riau Hadiri Musrenbang RPJMD Bersama Pemprov

Berita Lainnya

Selasa, 15 Juli 2025

Hari Pertama Operasi Patuh, 30 Pelanggar Ditilang Polres Inhu


Selasa, 15 Juli 2025

Jelang Pacu Jalur, Gubernur Abdul Wahid Sigap Perbaiki Jalan Menuju Kuansing


Selasa, 15 Juli 2025

Dirazia Polisi, Pekerja PETI di Kuansing Berhamburan Melarikan Diri


Selasa, 15 Juli 2025

PalmCo Salurkan Rp16,78 Miliar TJSL ke Berbagai Wilayah Indonesia


Selasa, 15 Juli 2025

Pemkab Bengkalis Cairkan Kurang Bayar ADD Rp47,8 Miliar


Selasa, 15 Juli 2025

Harumkan Nama Daerah, Pemkab Kuansing Berikan Bonus untuk Kafilah MTQ


Selasa, 15 Juli 2025

Optimalisasi Perbaikan, Mulai Besok Jembatan Ujungbatu Ditutup Total


Senin, 14 Juli 2025

Gelar Operasi LK 2025, Kasatlantas Polres Inhu Ingatkan Pengendara Patuhi Aturan


Senin, 14 Juli 2025

Waketum DPP PPP Pastikan Kepemimpinan Ikbal Sayuti Sah Secara Aturan


Senin, 14 Juli 2025

PGN Tangguh Hadapi Gejolak Global, Fokus Domestik Jadi Pilar Ketahanan Bisnis


Senin, 14 Juli 2025

Bupati Rohil Tinjau Langsung Korban Keracunan Massal di RSUD Dr. Pratomo


Senin, 14 Juli 2025

Penjualan Mahakam West Park Capai 80 Persen, Castavia Property Raih Reward Developer Properti Terbaik Pekanbaru di 2024


Senin, 14 Juli 2025

Susun Program Kerja ke Depan, LAN Kuansing Gelar Muscab Kecamatan


Senin, 14 Juli 2025

Polsek Tanah Putih Sosialisasi Harkamtibmas, Keselamatan Jalan dan Bahaya Narkoba di MTsN 1 Ujung Tanjung


Senin, 14 Juli 2025

Wilayah Rawan Karhutla Disisir, Polisi Ajak Warga Peduli Lingkungan


Senin, 14 Juli 2025

Sumbangsih Agung Concern, Gubri Resmikan Perpustakaan Ramah Lingkungan SMKN 1 Tapung


Senin, 14 Juli 2025

Kapolres Rohil Pimpin Apel Operasi Patuh LK 2025


Senin, 14 Juli 2025

Tinjau Sekolah Rakyat, Walikota Pekanbaru Sebut Program Ini Bukan Sekadar Pendidikan


Senin, 14 Juli 2025

Bupati Inhil Diwakili Staf Ahli Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi dan Program 3 Juta Rumah bersama Kemendagri


Senin, 14 Juli 2025

Polres Pelalawan Gelar Apel Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Fokus pada Keselamatan Berlalu-lintas