Riauterkini-PEKANBARU- Sehubungan dengan pemberitaan yang mengaitkan PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) dengan aktivitas di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), bersama ini kami menyampaikan keterangan resmi untuk meluruskan informasi yang tidak akurat dan menjaga pemahaman publik secara obyektif.
Demikian redaksi riauterkini.com menerima rilis dari PT IIS Kebun Ukui, Kamis (12/06/2025). Selengkapnya rilis itu adalah sebagai berikut;
PT IIS tidak memiliki konsesi dan tidak melakukan pengelolaan maupun menjalin kerja sama kemitraan dalam bentuk apa pun dengan pihak-pihak yang beroperasi di dalam kawasan TNTN.
PT IIS tidak melakukan sourcing (pengambilan pasokan) dari kawasan TNTN maupun kawasan lain yang masuk kategori terlarang seperti Suaka Margasatwa, Cagar Alam dan Area Kawasan Hutan.
Perusahaan memiliki dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dengan tegas melarang praktik sourcing dari wilayah terlarang. SOP ini berlaku untuk seluruh unit operasional sekaligus untuk pihak-pihak yang bekerja sama dalam rantai pasok perusahaan. Pihak ketiga manapun yang bekerjasama dengan PT IIS diwajibkan menandatangani pernyataan untuk menaati kebaijakan tersebut.
PT IIS selalu menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan juga memperkuat komitmen tersebut dengan menerapkan Kebijakan Perusahaan terkait Keberlanjutan (Sustainability Policy) yang secara eksplisit melarang pembelian atau pengambilan buah sawit dari kawasan ilegal atau kawasan konservasi. Kebijakan ini dilaksanakan secara konsisten dan diawasi melalui audit internal maupun eksternal.
Kami menghargai kerja rekan-rekan media dalam menyampaikan informasi kepada publik. Namun, kami juga mengingatkan pentingnya akurasi dan keseimbangan dalam pemberitaan sebagaimana diamanatkan dalam Kode Etik Jurnalistik Pasal 10: Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada publik.
Melalaui keterangan pers ini, kami meminta kepada pihak media yang bersangkutan untuk memberikan ruang bagi penyampaian Keterangan Pers ini secara proporsional, sebagai bentuk penghormatan terhadap prinsip jurnalistik yang profesional, akurat, dan berimbang dan juga untuk menjaga keamanan berinvestasi.***(Rls)
Ket Gambar: Pemantauan area dengan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) oleh asisten sustainability dan kerani. Lokasi NKT, Kebun Ukui, Riau, PT IIS