Riauterkini-PELALAWAN — Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Lintas Timur KM 50+700, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Ahad malam (21/7/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia, dua di antaranya saat menjalani perawatan di rumah sakit, serta empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan tergolong laka berat itu melibatkan Nissan Truck Tronton BH 8241 HN, Hino Truck Balak BM 9887 AV, dan Daihatsu Grand Max D 1239, yang saat kejadian sedang mengangkut delapan penumpang.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Enggarani Laufria, menjelaskan kejadian bermula ketika truk tronton Nissan yang dikemudikan Tri Ali Darto (44) mengalami mogok di tanjakan karena diduga kehabisan bahan bakar. Truk berhenti di bahu jalan arah Pangkalan Kerinci–Pekanbaru, di jalur menanjak yang minim pencahayaan.

Tak lama kemudian, Hino Truck Balak yang dikemudikan Selamat (74) berusaha mendahului truk mogok tersebut. Namun dari arah berlawanan muncul truk dump yang tidak diketahui identitasnya, sehingga Selamat membanting setir ke kiri.

Karena membawa muatan berat, truk Hino tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur. Truk itu menabrak bagian kanan truk Nissan hingga mendorongnya masuk ke jurang.

Nahas, saat bersamaan datang Daihatsu Grand Max dari arah yang sama. Kendaraan yang dikemudikan Khairul (49) itu tak sempat menghindar. Bagian depan Grand Max ditabrak keras oleh bagian belakang truk Hino yang terus bergerak mundur. Mobil tersebut ikut terseret ke jurang.

Berdasarkan pendataan di lokasi dan rumah sakit, korban meninggal di lokasi Khairul (pengemudi Grand Max, Yasrul (penumpang belakang), Deni Hermanto (penumpang tengah kanan). Meninggal di rumah sakit Annisa Putri (penumpang depan), Putri Novia Safriani (penumpang belakang kanan). Korban yang Luka berat Asyiva Yulia, Erik Gunawan. Sedangkan luka ringan Sopya Tus Suhada Selamat (pengemudi truk Hino).

Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta. Ketiga kendaraan mengalami kerusakan berat dan telah dievakuasi dari lokasi kejadian.

Polisi menyebut lokasi kejadian berada di daerah perkebunan dengan medan tanjakan dan tanpa penerangan jalan. Arus lalu lintas saat malam kejadian tergolong sepi. Marka jalan dalam kondisi utuh dan jelas terlihat.

"Kecelakaan ini tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: A/__/VII/LL/2025/SPKT. Satlantas/Polres Pelalawan/Polda Riau. Dugaan yang lalai Mobil Balak, tapi kami masih melengkapi keterangan-keterangan dan tahapan-tahapan lidik," pungkasnya.***(ang).