Riauterkini-----BANGKOPUSAKO---- Kepolisian Sektor Bangko Pusako jajaran Polres Rokan Hilir berhasil mengungkap kasus kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Dusun Pematang Sungai Labuh, Kepenghuluan Teluk Bano I, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir. Seorang priabTerduga Pelaku berinisial P (55) Warga Dusun VI Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, dan berdomisili di lokasi kejadian,diamankan atas dugaan kelalaiannya yang menyebabkan kebakaran lahan seluas lebih kurang 1 hektar.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni Sik Mh Saat dikonfirmasi Riauterkini.com Melalui Kapolsek Bangko Pusako IPTU Bahagia Ginting, S.H. menerangkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari deteksi hotspot oleh personel Polsek. Pada Jumat, 01 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, tim Bhabinkamtibmas bersama Unit Reskrim Polsek melakukan verifikasi di lokasi yang terdeteksi panas melalui satelit.

“Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, ditemukan adanya bekas kebakaran di lahan seluas lebih kurang 1 hektar. Lokasi berada di Jalan Kulit Lawang RT 032 RW 004 Dusun Pematang Sungai Labuh, Kepenghuluan Teluk Bano I. Kami langsung bergerak melakukan penyelidikan,” ujar IPTU Bahagia Ginting.

Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Bangko Pusako AIPTU Juli Parulian, S.H. memimpin tim untuk mendalami kasus ini. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa sumber api berasal dari lahan milik tersangka. Dari interogasi, diketahui bahwa pada Kamis, 31 Juli 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, tersangka sedang berada di lahannya dan membuang puntung rokok sembarangan.

“Terduga Pelaku mengaku membakar rokok saat sedang mencabuti rumput di lahannya. Setelah selesai merokok, ia membuang puntung rokok begitu saja ke tanah. Sekitar satu jam kemudian, ia melihat asap mengepul dari lokasi tersebut dan berusaha memadamkan api secara manual, namun gagal,” terang Kapolsek.

Pelaku kemudian kembali ke rumah, dan saat datang lagi ke lokasi pada pukul 15.00 WIB, ia mendapati bahwa lahannya sudah hangus terbakar.

Barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian antara lain Satu buah mancis warna merah, tiga batang kayu bekas terbakar.

Kapolsek menyebut, perkara ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Rokan Hilir untuk proses hukum lebih lanjut. Tersangka dikenakan Pasal 108 Jo Pasal 56 Ayat (1) UU No. 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan dan/atau Pasal 98 atau 99 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sebagaimana diubah dalam UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Kapolsek IPTU Bahagia Ginting mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kebakaran, terutama saat musim kemarau.

“Kami tegaskan, pembakaran hutan dan lahan dalam bentuk apapun akan kami tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” pungkasnya. ****(Bud)