riauterkini-KENDARI – Kafilah Provinsi Riau kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Salah seorang wakil terbaik Riau, Aljuanda Kurniansyah, berhasil melaju ke babak final pada cabang Hafiz 5 Juz dan Tilawah, di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Jumat (17/10/2025).

Dengan suara yang merdu dan penguasaan tajwid yang matang, Aljuanda menampilkan kombinasi sempurna antara hafalan kuat dan bacaan tilawah yang menyentuh hati. Penampilannya menuai apresiasi dari para penonton dan dewan juri yang hadir di Aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra Setdaprov Riau, Surya Buwono, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian Aljuanda.

“Alhamdulillah, satu lagi wakil Riau berhasil melangkah ke babak final. Aljuanda menunjukkan performa yang stabil dan penuh penghayatan. Ini bukti nyata kesungguhan peserta dan pembina dalam mempersiapkan diri,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini juga menjadi motivasi ke depannya bagi peserta lain dari Riau yang belum rezeki untuk sampai ke final.

“Kami berharap semangat Aljuanda dapat menular kepada seluruh anggota kafilah. Pemerintah Provinsi Riau terus memberikan dukungan agar generasi muda Qur'ani terus tumbuh dan berprestasi,” tambahnya.

Pelatih Tahfidz dan Tilawah, Ustaz Muhtarom Syarif, turut mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan anak didiknya tersebut. “Aljuanda tampil dengan ketenangan dan penghayatan yang luar biasa. Hafalannya kuat, bacaannya jelas, dan tajwidnya terjaga. Ia benar-benar mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa selama masa pelatihan, Aljuanda dikenal sebagai peserta yang tekun dan disiplin. “Setiap hari ia berlatih tanpa lelah, memperbaiki makhraj dan memperdalam makna ayat-ayat yang dihafalnya. Kami yakin kerja kerasnya akan membuahkan hasil terbaik di babak final,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Aljuanda Kurniansyah mengaku bersyukur bisa tampil maksimal dan melaju ke babak final.

“Alhamdulillah, semua ini berkat doa orang tua, para pelatih, dan dukungan dari seluruh tim kafilah Riau. Saya berusaha menampilkan yang terbaik, bukan hanya dari hafalan, tetapi juga dari penghayatan terhadap makna ayat,” ujarnya dengan penuh rendah hati.

Ia juga menyampaikan harapannya agar penampilannya di babak final nanti dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Riau. “Insya Allah saya akan berusaha lebih baik lagi di final. Semoga hasilnya membawa kebahagiaan bagi keluarga, pelatih, dan seluruh masyarakat Riau,” tambahnya.***(mcr)