Riauterkini-PELALAWAN – Polsek Ukui Polres Pelalawan kembali menggelar kegiatan Jum’at Curhat bersama masyarakat Kecamatan Ukui, Jumat (7/11/2025) pagi. Kegiatan berlangsung di warung milik Pak Selamet, tepat di depan Bank BNI Ukui, dengan suasana santai namun penuh makna.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ka SPKT I Polsek Ukui, Aipda Efraim Ginting, bersama anggota Polsek yakni Aipda Rama Dony dan Brigadir Nurul Hidayat. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan masukan seputar situasi kamtibmas di lingkungan mereka.

Beberapa isu yang menjadi perhatian masyarakat antara lain terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pelayanan pembuatan SKCK, serta kenakalan remaja yang kerap nongkrong hingga larut malam. Berbagai pertanyaan tersebut dijawab secara langsung dan terbuka oleh personel Polsek Ukui.

Menanggapi keluhan soal karhutla, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Polsek Ukui juga menegaskan akan terus melakukan sosialisasi dan patroli pencegahan, mengingat cuaca panas yang masih melanda wilayah Kecamatan Ukui. Masyarakat pun berterima kasih atas langkah cepat Polsek, yang dinilai membuat kejadian karhutla menurun dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, dalam hal pelayanan SKCK, masyarakat diimbau untuk mengurus sendiri tanpa melalui calo atau pihak ketiga. Polri menegaskan bahwa seluruh layanan dapat dilakukan secara langsung di Polsek maupun Polres dengan prosedur yang mudah dan transparan.

Terkait masalah remaja yang nongkrong hingga larut malam, petugas menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka. Polsek Ukui juga berkomitmen untuk meningkatkan patroli malam hari guna menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat.

Program Jum’at Curhat ini merupakan bagian dari program Quick Wins Kapolri yang bertujuan mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. Melalui dialog terbuka seperti ini, diharapkan Polri dapat lebih cepat mendengar dan memberikan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi warga. Kegiatan berakhir pukul 10.05 WIB dalam keadaan aman dan kondusif.*(ang)