Riauterkini-PEKANBARU- Sejak kemarin, Ahad (9/11/2025) terjadi kebakaran hutan di Bukit Karak, Lipatkain, Kampar Kiri, Kampar. Kobaran api tak bisa dipadamkan karena lokasinya tak bisa dijangkau.

"Kami sudah coba mendekati lokasi, tapi tidak bisa karena lkaksi kebakaran di atas bukit dengan tingkat kemiringan sekitar delapan puluh derajat, " jelas Kapolsek Kampar Kiri Kompol Zuhri A Siregar menjawab riauterkini lewat komunikasi WhatsApps, Selasa (11/11/2025).

Dijelaskan Kompol Zuhri, yang terbakar merupakan hutan dengan status Hutan Produksi yang dapat di-Konfersikan atau HPK. Lokasinya berbatasan dengan Sungai Setingkai dan PT PSPI.

Karena tak bisa melakukan pemadaman secara manual, Kompol Zuhri mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau untuk melakukan pemadaman menggunakan helikopter.

"Hanya saja menurut BPBD Riau, sejak 5 November lalu seluruh helikopter sudah ditarik ke Jakarta, " tukasnya.

Ketika ditanya mengenai luas hutan yang terbakar, Kompol Zuhri belum bisa memastikan, karena belum bisa mengakses lokasi. Hanya saja, jika dilihat dari jauh, berkemungkinan luasnya belasan hektar.

Sementara Zulfikar, seorang warga Kampar Kiri yang dihubungi riauterkini membenarkan kalau luas hutan yang terbakar di Bukit Karak belasan hektar. Bahkan, bisa lebih.

"Sepertinya lebih belasan hektar. Dari jauh nampak luas sekali hutan yang terbakar. Bukit Karak sekarang terlihat gundul, " tuturnya. ***(mad)