Riauterkini - PEKANBARU - Ketua DPD KNPI Riau, Fuad Santoso, menilai hibah lahan 245,5 hektare dari keluarga pengusaha Junaidi Zhang alias Ayu untuk pembangunan Mako Grup 3 Kopassus di Dumai merupakan lanjutan dari kiprah panjang Junaidi yang dikenal dermawan dan peduli pada masyarakat.

Proses hibah ini sendiri akan berlangsung secara dua tahap, tahap pertama seluas 142 hektar, dan tahap kedua 103 hektar yang sudah dalam proses.

Menurut Fuad yang merupakan putra asli Kota Dumai, Junaidi selama ini dikenal sebagai sosok yang selalu membantu warga tanpa memandang suku, agama, ras, maupun golongan. Banyak pembangunan fasilitas umum dan berbagai kebutuhan masyarakat yang telah ia dukung secara pribadi.

“Hibah ini bukan hal baru. Pak Junaidi sudah sangat sering berbagi untuk masyarakat Dumai. Beliau membantu siapa saja yang membutuhkan, tanpa melihat latar belakang,” ujar Fuad, Kamis (27/11/25).

Ia menambahkan bahwa hibah lahan untuk pembangunan Mako Kopassus merupakan kontribusi besar bagi penguatan pertahanan nasional.

Selain itu, kehadiran satuan elit tersebut diperkirakan akan menghadirkan multiplier effect, termasuk potensi penambahan sekitar 2.000 personel yang akan menggerakkan perekonomian di Dumai.

“Kontribusi beliau bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga untuk negara. Dampaknya akan dirasakan luas, baik dari sisi keamanan maupun ekonomi daerah,” tutur Fuad.

Fuad berharap keteladanan Junaidi dalam membantu masyarakat dapat menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan Riau dan Indonesia.

“Ini contoh nyata kepedulian warga daerah. Sosok Pak Junaidi selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan. Semoga semangat ini terus menular,” tutupnya. ***(rls)