Riauterkini-PEKANBARU-Sudah 2 tahun belakangan ini pembelajaran di tingkat sekolah dasar, menengah, maupun perguruan tinggi dilakukan secara daring (online). Hal ini karena belum berakhirnya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang mengharuskan siswa belajar dari rumah.
Ditambah lagi status level Kota Pekanbaru masih berada dalam level yang terus mengharuskan orang bekerja atau belajar dari rumah. Tentu hal ini menjadi tantangan besar bagi sebagain besar guru di Kota Pekanbaru, khususnya guru bahasa Inggris di SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru untuk melakukan inovasi dan kreativitas agar pembelajaran yang dialami oleh siswa terasa semakin mudah dan menyenangkan.
Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan pengenalan aplikasi berbasis Android dalam hal ini adalah aplikasi “English Pronunciation†untuk membantu guru dan siswa dalam mempelajari dan memperbaiki pelafalan kosa kata bahasa Inggris yang dimilikinya.
Melalui aplikasi ini juga, para guru dan siswa dapat mengenali pentingnya kompetensi komunikasi antar-budaya (Intercultural Communicative Competence/ICC). Dengan mengenali pentingnya ICC, seorang guru dapat pula mengajarkan nilai-nilai adab dan etika berkomunikasi kepada siswanya dalam proses pembelajaran.
Terkait hal itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru, H. Raimon, M.Pd, Ahad (16/1/21) mengungkapkan bahwa sebagian besar guru di sekolahnya ini, khususnya guru bahasa Inggris masih memiliki pengetahuan yang minim terhadap aplikasi atau platform pembelajaran.
"Pengetahuan terhadap aplikasi atau platform pembelajaran tersebut sangat diperlukan dalam pembelajaran daring ini. Sehingga, hal ini menjadi kendala dalam pembelajaran online di masa Pandemi ini," ungkapnya.
Menanggapi permasalahan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru, tim Dosen FKIP UNILAK dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang terdiri dari M. Fadhly Farhy Abbas, S.Pd., M.Pd dan Dr. Mawa, S.Pd.I., M.A beserta 2 orang mahasiswa merasa terpanggil untuk memberikan pengenalan aplikasi dan ICC tersebut kepada segenap guru SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru, khususnya guru bahasa Inggris.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan terhadap guru tentang Information and Communication Technology (ICT), Pronunciation (pelafalan), dan etika berkomunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih kompetensi guru dalam hal komunikasi antar-budaya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 23 November 2021 di ruang pertemuan guru SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru dengan baik dan lancar.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru-guru SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru khususnya guru bahasa Inggris dapat meningkatkan wawasan dan pemahamannya tentang aplikasi atau platform pembelajaran, pelafalan, serta kompetensi komunikasi antar-budaya. Sehingga, para guru terbiasa dengan ICT agar pembelajaran di kelas menjadi lebih mudah dan menyenangkan," tutur M. Fadhly Farhy Abbas, S.Pd., M.Pd selaku ketua tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang juga merupakan kandidat Doktor pada Program Studi S3 Ilmu Keguruan Bahasa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang.*(H-we)