Riauterkini - PEKANBARU - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dukung pencalon Abdul Wahid sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) periode 2024-2029. Bentuk dukungan itu dengan telah dikeluarkannya surat rekomendasi kepada putra Indragiri Hilir (Inhil).
Abdul Wahid yang juga Ketua DPW PKB Riau saat dihubungi Riauterkini.com, Senin (8/7/24) membenarkan telah menerima perihal surat rekomendasi itu. Menurutnya, tiket ini sebagai modal dirinya mengajak partai lainnya berkoalisi untuk berlayar di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) nanti.
"Sudah keluar (SK) dari DPP. Ini tentu modal bagi saya bersama partai koalisi lainnya dalam proses pencalonan di Pilgubri nanti," kata Wahid.
Komunikasi politik berkoalisi dengan partai lainnya terus terus berjalan. Jumlah enam kursi PKB di DPRD Riau saat ini akan dapat digenapi menjadi 13 kursi sebagai syarat untuk maju pada Pilgubri nanti.
"Insya Allah kita optimis," ujar Wahid.
Meski begitu papar Wahid lagi, diirnya masih menunggu hasil survey kedua yang diperkirakan paling lambat keluar awal Agustus nanti.
Hasil survey itu untuk melihat langkah apa yang akan dilakukan. Baik dalam rangka menentukan pasangan dan strategi politik. Hal ini juga menurut Wahid sekalgus akan menentukan arah peta politik dirinya soal di Pilgubri nanti.
"Kita lihat saja nanti. Paling lambat awal Agustus hasil survey sudah keluar," ungkap Wahid.
Wahid kembali menegaskan, bahwa dirinya akan tetap maju sebagai calon Gubri. Hal itu sudah disepakati dalam putusan partai. Kalau pun ada dinamika lainnya menurutnya sesuatu yang lumrah dalam politik.
"Apa saja bisa saja terjadi, semua orang bisa berspekluasi. Ini politik. Tapi saya tidak akan maju kalau nomor dua. Karena itu kita tunggu hasil survey nanti. Saya dalam politik ini harus rasional. Memang sekarang ini masih abu-abu. Walau pun begitu bayang-bayangnya sudah kelihatan. Alat ukurnya tentu kita lihat hasil survey itu nanti," papar Wahid.
Anggota DPRD Riau dari Fraks PKB, Ade Agus Hartanto juga membenarkan telah diterimanya surat rekomendasi dari DPP PKB kepada Abdul Wahid. Salah satu isi rekomendasi itu meminta kepada Wahid mencari pasangan Calon Wakil Gubernur untuk di Pilgubri.
DPP PKB sudah mengeluarkan SK untuk Abdul Wahid untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur Riau untuk segera memutuskan calon wakil gubernurnya.
"Saya belum lihat detil suratnya. Tapi benar infornya begitu," ujar Ade.
Surat rekomendasi itu tunggal hanya untuk Wahid saja. Tidak ada nama lainnya, sebagai bentuk dukungan DPP kepada kadernya maju di Pilgubri. Terkait hasil survey, meurut Ade sebagai petunjuk arah politik. Target Riau satu tetap mutlak. Tak ada opsi lain.
"SK tunggal untuk Wahid. Kita memang minta kepada DPP untuk mengeluarkan nama tunggal dulu. Tapi setelah survey kita Juli atau Agustus nanti keluar baru kita putuskan berpasangan. Jadi siapa diinginkan masyarakat. Posisi Wahid tetap satu. Jika tidak maka Wahid akan menarik diri dari pencalonan," tegas Ade.
Sebagai informasi tambahan, selain mendapatkan dukungan dari DPP PKB, Partai Nasdem dikabarkan bakal berkoalisi dengan Wahid. Lobi-lobi politik dikabarkan sudah semakin mengerucut.
Selain itu, menjelang tahapan pendaftaran peserta Pilgubri nanti, ada juga nama Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto yang disebut-sebut mendapat dukungan dari beberapa partai politik.
Seperti diinformasikan sebelumnya, DPP Partai Keadilan (PKS) menurut informasi akan membagikan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada SF Hariyanto. Selain itu, informasi dukungan juga didapat dari PDI Perjuangan untuk Pj Gubri. ***(mok)