Riauterkini-BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) akan menyiapkan ribuan bibit cabai secara bertahap untuk diberikan kepada masyarakat pada tahun 2024.
Secara simbolis penyerahan bibit cabai tersebut kepada masyarakat oleh Kepala Dinas TPHP Bengkalis, H. Tarmizi, M.Si di Desa Bantan Tengah disela-sela kegiatan Louncing Ekowisata Mangrove Sungai Liong, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan oleh Pjs. Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Johansyah Syafri, Senin (30/9/24).
Kepala Dinas TPHP Bengkalis, H. Tarmizi mengatakan, melalui upaya adanya bantuan bibit cabai tersebut untuk meningkatkan gairah masyarakat untuk bercocok tanam di lingkungannya.
Sehingga tujuan Gerakan Tanam Cabai untuk meningkatkan ketersediaan pangan keluarga dan mengendalikan inflasi serta untuk memasyarakatkan menanam cabai dapat dicapai.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan ketahanan pangan keluarga serta mengendalikan inflasi untuk memasyarakatkan tanam cabai. Karena, cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap terdampak pada terjadinya inflasi setiap tahun," ungkap Tarmizi seperti disampaikan Rafiani, Phd, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Senin (30/9/24).
Melalui Gerakan Tanam Cabai, masyarakat gemar memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah sehingga jika berbuah dan panen bisa memenuhi sendiri kebutuhan secara mandiri.
"Melalui gerakan tanam ini kita harapkan dapat memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya masing-masing dengan menanam tanaman hortikultura bisa cabai, sayuran dan buah-buahan. Sehingga dapat membantu kecukupan pangan dan gizi keluarga serta mendukung upaya pengendalian inflasi daerah," imbuh Kabid TPH Rafiani seraya menyebutkan secara bertahap penyemaian ribuan bibit cabai sudah dilakukan.
Untuk diketahui, tanaman cabai merupakan salah satu komoditas utama penyumbang inflasi yang menjadi perhatian bagi pemerintah dari pusat sampai daerah. Berbagai upaya dilakukan untuk mengendalikan harga komoditas ini. Salah satu yang diharapkan melalui Gerakan Tanam Cabai secara masif dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Bahwa pengendalian inflasi merupakan kerja bersama lintas sektoral. Kolaborasi harus dibangun dan didukung dengan baik.
Melalui pencanangan kegiatan ini dapat mendorong pendistribusian berbagai tanaman. Terutama tanaman cabai, sehingga para petani kedepannya juga akan mampu meningkatkan ekonomi.***(dik)