Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
 
 
ISEI Riau Fasilitasi 50 Perguruan Tinggi Bidang EMBA di Riau & Kepri untuk Mendapat Akreditasi Unggul

Riauterkini - PEKABARU - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Riau bersama Bank Indonesia, Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis & Akuntasi (LAMEMBA) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau - Kepri menggelar acara Sosialisasi Akreditasi Perguruan Tinggi Bidang Ekonomi Manajemen Bisnis & Akuntansi (EMBA). Gelaran yang mengusung tema “Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Bidang EMBA Dalam Rangka Menciptakan SDM Provinsi Riau & Kepri yang Kompeten dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045” dilaksanakan di Aula Lancang Kuning Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Jumat (25/10/24) lalu.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Panji Achmad. Sedangkan narasumber antara lain Prof. Dr. Eddy Rasyid Phd., CA dan Prof. Christantius Dwiatmadja, Ph.D dari Dewan Eksekutif LAMEMBA serta Dr. Nopriadi, SKM, MKes dari LLDIKTI Wilayah 17 Riau-Kepri dan sebagai moderator adalah Dr. Achmad Tavip Junaedi, Wakil Ketua ISEI Riau/Asesor LAMEMBA.

Acara ini selain dihadiri oleh jajaran pengurus ISEI Riau, juga dihadiri oleh peserta yang berasal dari kalangan pimpinan akademisi seperti Universitas, Institut, Politeknik STIE, STAI dan Akademi baik negeri dan swasta yang ada di Provinsi Riau dan Kepri.

Herman Boedoyo, Ketua ISEI Riau mengatakan sosialisasi akreditasi ini dilaksanakan sesuai dengan tujuan utama ISEI untuk memajukan bidang ekonomi, meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para sarjana ekonomi di Indonesia. untuk itu lembaga pendidikan tinggi bidang EMBA harus dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

"Provinsi Riau dan Kepri mempunyai posisi yang sangat strategis, alur perdagangan tersibuk di dunia yaitu selat Melaka, 40% barang perdagangan dunia melintasi di selat ini dengan nilai, US$ 3,37 triliun setiap tahunnya. Terletak di daerah maritim di 3 negara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura," ujarnya.

Namun ceritanya, Singapura lah yang dapat mewujudkan potensi sebenarnya Selat Melaka itu. Singapura yang merdeka 1965 setelah dipaksa keluar dari Malaysia, dengan kondisi saat itu Singapura yang miskin, pengangguran tinggi, daerah kumuh dan tidak memiliki sumber daya Alam.

Sementara Lee Kuan Yew, Pendiri/Perdana Menteri Singapura 1959-1990 sadar memulai dengan menciptakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM berkualitas, dengan menaikan gaji guru, menyeleksi guru secara ketat, hanya 5% lulusan terbaik yang bisa menjadi guru. Hal ini terbukti saat ini Singapura menjadi nomor 5 terbesar di dunia dan nomor 1 di Asia sebagai Negara dengan hasil pendidikan terbaik.

Singapura telah membuktikan bahwa dengan pendidikan membawa perubahan yang menjadikan Singapura Negara Maju. Untuk itu menurut Herman Boedoyo, standarisasi dan akreditasi pendidikan tinggi Singapura harus menjadi pedoman dan contoh untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Riau dan Kepri.

Prof. Dr. Eddy R. Rasyid selaku Sekretaris Dewan Eksekutif LAMAMBA, berfokus pada perubahan sistem-sistem akreditasi program studi saat ini bagi perguruan tinggi. Akreditasi LAMEMBA wajib dilakukan agar prodi bisa sampai ke tahapan akreditasi internasional. Sistem penjaminan mutu internal pun turut menjadi kunci utama dalam akreditasi yang dilakukan LAMEMBA.

“LAMEMBA tidak hanya berkutat khusus pada akreditasi, tetapi juga mendorong program studi di suatu perguruan tinggi untuk lebih berkualitas. Dulu saat di bawah BAN PT instrumen akreditasi antara prodi pendidikan dengan non pendidikan disamakan, namun dengan LAMEMBA dibedakan. Sehingga suatu prodi kualitasnya semakin terjamin,”ujarnya.

Lalu, Dr. Nopriadi, Kepala LLDIKTI menjelaskan bahwa dalam peningkatan akreditasi bagi Perguruan Tinggi & program studi, terdapat syarat operasional yang perlu dipenuhi baik secara praktis maupun secara teoritis sebagai penunjang kinerja, akselerasi gelar dosen sebagai pendidik, mutu program studi, dan sistem kerja dengan mutu internal.

"Dengan adanya pelaksanaan sosialisasi akreditasi ini, Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XVII menjadi semakin berkualitas, dapat mencapai visi dengan akreditasi unggul dan menjadi kampus teladan untuk akses pendidikan di Indonesia," terangnya.***(Arl)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 09 Oktober 2025

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir.

Galeri
Jumat, 24 Oktober 2025

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan.

Advertorial
Senin, 08 September 2025

Bupati Inhil H. Herman Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Hidayah Tembilahan

Bupati Inhil H. Herman Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Hidayah di Jalan Sudirman, Tembilahan.

Advertorial
Jumat, 05 September 2025

Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN

Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN.

Galeri
Kamis, 31 Juli 2025

Nuansa Sakral Rapat Paripurna Istimewa DPRD Semarakkan Hari Jadi ke-513 Bengkalis

DPRD Bengkalis menggelar Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-513 Bengkalis. Nuansa sakral dan semangat pembangunan. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 05 September 2025

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Berita Lainnya

Kamis, 30 Oktober 2025

Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet, PGN Hadirkan Energi Bersih di Kawasan Rusun Jakarta


Kamis, 30 Oktober 2025

Dua Warga Mayang Sari Dianiaya, Diduga oleh Petugas Patroli PT SLS


Kamis, 30 Oktober 2025

Ini Baru Keren, Abdul Wahid dan SF Hariyanto Kompak Salam Komando


Kamis, 30 Oktober 2025

Membangun Mimpi, Menyiapkan Masa Depan: Peran RAPP dalam Melahirkan Generasi Unggul Riau


Kamis, 30 Oktober 2025

Polres Inhu Selidiki Penyebab Keracunan Massal Festival Literasi 2025


Kamis, 30 Oktober 2025

12 Pelaku Kerusuhan, Pengrusakan dan Penjarahan di PT SSL Siak, Dituntut Hukuman 3-5 Tahun Penjara


Kamis, 30 Oktober 2025

Polri di Tengah Warga, Polsek Ukui Gelar Patroli Preventif Karhutla


Kamis, 30 Oktober 2025

Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Putat Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Kurang Mampu


Kamis, 30 Oktober 2025

Polresta Pekanbaru Gelar Donor Darah dan Edukasi Kesehatan dalam Rangka HUT Humas Polri ke-74


Kamis, 30 Oktober 2025

39 Mualaf Terima Bantuan dari Baznas Kuansing


Kamis, 30 Oktober 2025

Kasus ISPA dan ILI Meningkat di Bengkalis, Dinkes Ajak Warga Tingkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat


Kamis, 30 Oktober 2025

Sat Reskrim Polres Inhil Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Pembuatan KIS Palsu


Kamis, 30 Oktober 2025

Geger, Mayat Mr. X Dibungkus Terpal Ditemukan Terkubur di Kebun Warga Tualang, Siak


Kamis, 30 Oktober 2025

LBHK Markfen Justice Perkuat Kemahiran Praktik Hukum Mahasiswa UNISI Lewat Diklat Profesional


Kamis, 30 Oktober 2025

Polisi Ciduk Warga Segati, Pelalawan Simpan 17 Paket Sabu di Dalam Kap Motor


Rabu, 29 Oktober 2025

Mahasiswa Universitas Hang Tuah Gelar Penyuluhan Antibullying


Rabu, 29 Oktober 2025

BRI Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Desa BRILiaN Empang Baru di Siak


Rabu, 29 Oktober 2025

Kedua Pihak Berdamai, Hakim PN Pekanbaru Lakukan Restorative Justice Perkara Penipuan


Rabu, 29 Oktober 2025

Danrem 031/WB Kunjungi Polres Kampar, Sinergitas TNI-Polri Semakin Solid Jaga Kamtibmas


Rabu, 29 Oktober 2025

Tolak Premanisme, Polsek Ukui Ajak Pelaku Usaha dan Warga Jaga Kamtibmas