Riauterkini-PELALAWAN-Polsek Ukui kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah pusat, khususnya Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Kali ini, jajaran Polsek Ukui melaksanakan pengecekan lokasi lahan penanaman jagung pipil pola tumpang sari tahap kedua bersama kelompok tani KT 77 Barokah di Desa Lubuk Kembang Sari, Kecamatan Ukui.

Kapolsek Ukui AKP Ardi Surya Kusuma, S.T.K., S.I.K. turun langsung bersama Kanit Binmas Bripka Coolman, MM dalam kegiatan pengecekan tersebut. Kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, namun juga memastikan program strategis nasional dapat berjalan dengan lancar serta memberi manfaat nyata bagi warga.

Dalam kegiatan itu turut hadir Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Kembang Sari Bripka G.S. Gurning, Kepala Desa Iwan Kusmawan, perwakilan PT. Gandaerah Hendana melalui Manager CSR Liston Panjaitan dan Humas Iqbal, serta PPL desa. Sinergi lintas pihak ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan program pertanian berkelanjutan.

Lahan penanaman tahap kedua jagung pipil yang dipersiapkan berada di areal kebun Kelompok Tani 77 Barokah dengan luas sekitar 2 hektare. Saat ini, lahan tersebut tengah dalam proses pengerjaan oleh anggota kelompok tani dengan semangat kebersamaan. Kehadiran aparat kepolisian memberi motivasi sekaligus memastikan setiap tahapan berjalan tertib dan aman.

Kapolsek Ukui menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal pertanian, tetapi juga bentuk nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. "Kami ingin hadir bersama masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan warga melalui program pemerintah," ujarnya.

Masyarakat dan kelompok tani menyambut positif kegiatan ini. Selain mendapat dukungan moral dari aparat kepolisian, mereka juga merasa lebih optimis bahwa hasil panen nantinya dapat menjadi sumber penghidupan yang lebih baik. Dukungan perusahaan mitra juga semakin memperkuat semangat para petani.

Dengan kegiatan pengecekan ini, Polsek Ukui berharap sinergi antara pemerintah, aparat, perusahaan, dan masyarakat dapat terus terjalin. Semangat gotong royong dan kebersamaan inilah yang akan menjadi pondasi terciptanya masyarakat yang sejahtera, aman, dan mandiri, sekaligus mendukung terwujudnya cita-cita besar bangsa.***(ang)