Riauterkini - PEKANBARU - Atlet-atlet muda binaan PTPN IV Regional III yang tergabung dalam Akademi Tenis Nusalima (ATN) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional (TDP) Tenis Junior Piala Walikota Sawahlunto 2025.
Gelaran yang berlangsung pada 15–19 November 2025 di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat itu menjadi panggung bagi para petenis belia tersebut untuk menunjukkan konsistensi dan perkembangan positif lewat raihan 9 medali emas, 9 perak, dan 6 perunggu.
SEVP Operation PTPN IV sekaligus founder ATN, Sori Ritonga mengapresiasi ketekunan dan keuletan serta semangat tidak pantang menyerah yang ditunjukkan para petenis belia entitas di bawah naungan PalmCo itu.
“Anak-anak menunjukkan kedewasaan bertanding yang luar biasa. Capaian ini adalah buah dari proses panjang, disiplin, dan kerja keras. Hari ini kita melihat langkah nyata bahwa pembinaan tenis yang kami bangun berada pada jalur yang benar," kata pria berkacamata itu.
Menurutnya, sejak awal ATN dibangun untuk menjadi pusat pembinaan tenis yang modern dan kompetitif, sehingga kemenangan di Sawahlunto menjadi bukti bahwa pondasi pembinaan yang mereka bangun berjalan pada jalur yang benar.
Sori turut menegaskan bahwa komitmen PTPN IV Regional III tidak hanya berhenti pada urusan kompetisi, tetapi juga pada pembinaan karakter. Ia berharap para atlet muda ini terus membawa nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja keras dalam setiap pertandingan.
“Kami membangun ATN bukan sekadar untuk mencetak juara, tetapi juga membentuk karakter atlet yang berintegritas, bermental kuat, dan memiliki mimpi besar untuk berkompetisi di tingkat nasional hingga internasional,” tambahnya.
Dalam kompetisi tersebut, prestasi para atlet terlihat dari berbagai kelompok usia. Di kelompok paling muda, KU 10, Bari Ibrahim Alfarabi berhasil tampil gemilang dengan merebut emas pada nomor ganda dan perak pada nomor tunggal putra.
Pada kelompok usia 12 tahun, talenta seperti Rizky Alfath yang meraih perak, Sadat Arjuna dan M. Alfatih yang menyumbang perunggu, serta Rajwa Alesha yang mempersembahkan emas di tunggal putri menunjukkan bahwa regenerasi atlet berjalan dengan baik. Rajwa bahkan menambah koleksi medali dengan raihan perunggu di nomor ganda.
Di kategori KU 14, Alief Ghibran Alfatih tampil konsisten dengan meraih emas pada nomor ganda dan perak pada nomor tunggal putra. Sementara itu, sektor putri turut memperlihatkan kemampuan bertanding yang solid lewat Annisa Sahara Noviana yang meraih perak di tunggal dan emas di ganda putri. Rekannya, Faqira Anandya Felota, juga menunjukkan performa impresif dengan menambah perunggu di tunggal serta perak di nomor ganda.
Dominasi ATN kian terasa di kategori KU 16. Kenziano Tsaqib menjadi salah satu bintang kejutan dengan merebut emas di tunggal putra sekaligus mempersembahkan emas tambahan di nomor ganda bersama Farhan Putra Ramadhan.
Farhan turut menambah prestasi dengan perunggu di tunggal. Sementara itu, di nomor putri, Aira Sasmi Andika berhasil tampil meyakinkan dengan membawa pulang dua emas sekaligus, masing-masing di tunggal dan ganda putri. Penampilan tak kalah baik juga ditunjukkan oleh Drian Faiq Dzakki dan Fardhan Chandra yang memperkuat koleksi medali dengan torehan perak di nomor ganda putra KU 16.
Ketua ATN, Eka Surya Darmawan menilai bahwa hasil ini merupakan wujud dari kerja keras seluruh tim, mulai dari atlet, pelatih, hingga pendamping. Ia menyebut, para atlet menunjukkan perkembangan mental juara sepanjang pertandingan, terutama dalam menghadapi tekanan pada babak-babak akhir.
“Kami melihat kualitas yang terus naik dari setiap kejuaraan. Anak-anak semakin matang dan semakin percaya diri,” ujarnya.
Prestasi ini menambah deretan panjang capaian ATN yang sebelumnya juga pernah meraih juara umum di sejumlah turnamen regional dan nasional. Konsistensi inilah yang membuat ATN semakin diperhitungkan sebagai salah satu akademi tenis junior yang berkembang cepat di Indonesia.
Eka menambahkan bahwa ATN berencana memperluas program latihan, termasuk menambah sesi uji tanding dan pemusatan latihan untuk memperkuat mental bertanding para atlet. Ia berharap keberhasilan di Sawahlunto dapat menjadi motivasi tambahan jelang agenda kompetisi tahun depan yang diprediksi akan lebih kompetitif.
Dengan torehan 24 medali di Sawahlunto, ATN kembali mempertegas posisinya sebagai salah satu akademi tenis paling produktif dalam mencetak atlet muda berprestasi. Bagi PTPN IV Regional III, keberhasilan ini menjadi kebanggaan sekaligus komitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga di kalangan generasi muda, khususnya di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar.***(Rls)