Riauterkini-BENGKALIS- Sepanjang tahun 2025, Polres Bengkalis berhasil mengungkap sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik. Mulai dari tindak pidana pembunuhan dengan berbagai modus operandi, penyelundupan bawang merah, kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dengan barang bukti ratusan unit sepeda motor, hingga pengungkapan praktik ilegal logging di wilayah Kecamatan Siak Kecil.

Selain itu, Polres Bengkalis juga menangani berbagai kasus narkotika serta mencatat adanya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dibandingkan tahun 2024.

Meski demikian, secara umum Polres Bengkalis menegaskan bahwa penanganan perkara gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada tahun 2025 mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan menyampaikan, persentase penyelesaian perkara pada tahun 2024 mencapai 73 persen. Sementara pada tahun 2025 tercatat menurun menjadi 62 persen. Namun, risiko penduduk yang terkena kejahatan justru menunjukkan penurunan.

“Pada tahun 2024, jumlah penduduk yang berisiko terkena kejahatan sebanyak 277 orang. Sedangkan pada tahun 2025 menurun menjadi 261 orang. Ini menunjukkan adanya tren penurunan gangguan Kamtibmas yang ditangani Polres Bengkalis,” ujar AKBP Budi Setiawan dalam jumpa pers, Rabu (31/12/25) siang.

Kapolres menegaskan, meskipun masih terdapat berbagai tantangan, jajaran Polres Bengkalis tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, penegakan hukum, serta upaya pencegahan tindak kriminal demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memperkuat upaya preventif, dan menindak tegas setiap pelanggaran hukum,” tegasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bengkalis, Andris Wasono, menyampaikan apresiasi atas kinerja Polres Bengkalis dalam penanganan berbagai perkara serta sinergi yang terjalin bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Bengkalis siap dan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan jajaran kepolisian dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

“Kami siap dan berkomitmen untuk bersama-sama menciptakan Kabupaten Bengkalis yang tertib, aman, dan kondusif,” ujarnya.

Dengan sinergitas lintas sektor tersebut, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bengkalis dapat terus terjaga dan semakin membaik di tahun-tahun mendatang.***(dik)