Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Targetkan 400-500 Sumur Baru di 2022, PHR Resmikan Pusat Kendali Operasional

Riauterkini-PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan berbagai persiapan untuk mendukung rencana kerja masif dan agresif pengeboran 400 hingga 500 sumur baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan pada tahun depan. Hari ini (29/12), PHR meresmikan penggunaan fasilitas bernama PHR WK Rokan War Room yang diresmikan langsung Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Fasilitas tersebut adalah pusat kendali operasional kegiatan-kegiatan utama dalam rangka mendukung pencapaian target program pengeboran tahun depan. Dari fasilitas ini, data dan informasi perkembangan pelaksanaan program pengeboran dapat dipantau secara langsung atau real time. Keberadaan fasilitas ini akan mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat sesuai kondisi di lapangan, sehingga target pengeboran 400-500 sumur baru dapat tercapai.

”War Room sebagai pusat kendali operasional merupakan upaya Pertamina dalam pencapaian efisiensi melalui Go Digital. Fasilitas ini sangat penting untuk pengambilan keputusan secara cepat oleh manajemen terutama untuk mencapai target produksi,” tutur Nicke dalam sambutannya.

Tampak juga hadir dalam acara peresmian itu antara lain Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) - Subholding Upstream Budiman Parhusip, Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin dan jajaran manajemen PHR WK Rokan.

Fasilitas War Room berlokasi di Kantor Utama PHR WK Rokan di Rumbai dan dilengkapi setidaknya enam layar utama. Data dan informasi ditampilkan dalam bentuk digital dashboard terkait Asset Development dan Drilling & Completion yang memantau aktivitas pengeboran dan jadwal pengeboran yang terintegrasi (Integrated Drilling Schedule); Facility Engineering yang mempersiapkan lokasi pengeboran dan membangun fasilitas produksi sumur; dan Operations & Maintenance yang memantau dan mengelola kegiatan produksi dan perawatan peralatan.

Melalui fasilitas ini dapat dipantau perkembangan kegiatan dan kondisi di lapangan melalui CCTV, termasuk kesiapan lokasi pengeboran, jumlah sumur yang akan dibor dan telah dibor dan yang telah diproduksikan; jumlah dan lokasi rig yang beroperasi; jumlah produksi minyak melalui visualisasi digital. Apabila ada kendala di lapangan, tim-tim terkait dapat langsung berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dengan segera. Inilah salah satu wujud semangat Go Collaborative Pertamina untuk mencapai operasi hulu migas yang produktif dan efisien.

”Kami menyambut baik adanya War Room ini. Fasilitas ini dapat dijadikan percontohan untuk wilayah kerja lainnya di Subholding Upstream Pertamina,” ungkap Budiman Parhusip.

Sementara itu, Jaffee A Suardin menyampaikan dalam sambutannya, "WK Rokan memiliki target masif dan agresif, kami percaya fasilitas ini dapat mendukung pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun depan, PHR berencana menambah jumlah rig, menjadi paling tidak 20 rig pengeboran. Saat ini, WK Rokan mengoperasikan 17 rig pengeboran. Pada tahun depan, target produksi rata-rata tahunan diharapkan naik menjadi sekitar 180 ribu barel per hari," ucapnya.

Untuk mencapai target tersebut harus didukung penyediaan barang dan jasa pendukung secara tepat waktu, penyiapan lahan, dan dukungan dari para pemangku kepentingan terkait, baik itu pemda maupun masyarakat sekitar. Selain itu, PHR berupaya menjaga base production, menjaga keandalan fasilitas dan peralatan operasi, meningkatkan kapasitas fasilitas untuk menyesuaikan dengan peningkatan produksi, menjajaki teknologi baru serta mengembangkan migas non konvesional dalam rangka mengoptimalkan produksi dari WK Rokan.

Rencana kerja masif dan agresif merupakan bagian dari upaya untuk target produksi WK Rokan 300 ribu BOPD pada tahun 2025 dan tentunya berkontribusi optimal pada target nasional produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030.

Untuk diketahui, sejak alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina pada 9 Agustus 2021 hingga Desember 2021, PHR WK Rokan berhasil mengebor sebanyak 131 sumur baru. Sementara, jumlah produksi Blok Rokan mencapai rata-rata produksi 162 ribu barrel oil per day (BOPD) selama 2021.***(adv)

Keterangan Foto:

1. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

2.(dari kiri) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) - Subholding Upstream Budiman Parhusip, dan Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin dalam acara peresmian PHR WK Rokan War Room di Rumbai, Pekanbaryu, pada Rabu (29/12).

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Galeri
Rabu, 26 Nopember 2025

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026.

Advertorial
Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Galeri
Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Advertorial
Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026.

Berita Lainnya

Rabu, 26 Nopember 2025

Belanja APBD Riau 2026 Turun Jadi Rp8,3 Triliun


Rabu, 26 Nopember 2025

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS


Rabu, 26 Nopember 2025

Gegara Kebijakan Direksi Lama, PT SPR Trada Rumahkan Karyawan, Tunggu Hasil Audit BPKP


Rabu, 26 Nopember 2025

Wabup Kuansing Pimpin Upacara di HUT PGRI dan Korpri


Rabu, 26 Nopember 2025

Dua Padi Lokal Inhil Lulus Sidang Pelepasan Varietas Unggul di Cipayung


Rabu, 26 Nopember 2025

Pemko Pekanbaru Dukung Langkah Hukum Keluarga Siswa SD Diduga Korban Perundungan


Rabu, 26 Nopember 2025

Generasi Muda Riau Mengukir Prestasi di PTPN IV Regional III


Rabu, 26 Nopember 2025

Pertamina Patra Niaga Sumbagut Maksimalkan Jaga Ketersediaan BBM Masyarakat


Rabu, 26 Nopember 2025

Polisi Hadir di Masjid, Tingkatkan Peran Serta Warga Jaga Kamtibmas


Rabu, 26 Nopember 2025

Kebijakan "Brutal" PT Trada Rumahkan 18 Karyawan


Rabu, 26 Nopember 2025

Atasi Krisis Air Baku, Perumdam Tirta Terubuk Bengkalis Siapkan Skenario


Rabu, 26 Nopember 2025

ISKI Riau Gelar Audiensi dengan Polda Riau, Ini Penjelasana


Rabu, 26 Nopember 2025

Umri Raih Predikat Unggul Hasil Penilaian SIMKATMAWA 2025


Rabu, 26 Nopember 2025

Bea Cukai Tembilahan Raih Piagam Platinum Wujudkan Eco Office, Ramah Lingkungan, Efisien Anggaran


Rabu, 26 Nopember 2025

Edarkan Pil Ekstasi, Oknum Satpol PP Ditangkap Polres Inhu


Rabu, 26 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Patroli Blue Light, Cegah Gangguan Kamtibmas


Selasa, 25 Nopember 2025

KPU Riau Gandeng UIR Tingkatkan Sinergi Akademik dan Demokrasi melalui MoU


Selasa, 25 Nopember 2025

Orangtua Korban Tewas Dugaan Bullying Datangi Polresta Pekanbaru


Selasa, 25 Nopember 2025

Pemprov Pastikan Isu “Bersih-Bersih” Pejabat Warisan Abdul Wahid Hoax


Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026