Riauterkini-BENGKALIS- Sedikitnya 178 anak utusan dari enam sekolah Raudhatul Atfal (RA) atau setingkat taman kanak-kanak (TK) naungan Kementerian Agama di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis mengikuti Festival Anak Sholeh Sempena Akhir Tahun Ajaran 2022.

Ratusan anak ini mengikuti kegiatan perlombaan diantaranya lomba mewarnai, lomba hafalan surat pendek, lomba menyusun huruf hijaiyah, lomba karnaval. Sedangkan untuk guru pembimbing mengikuti lomba menghias tumpeng.

Festival serupa sempat dua tahun ditiadakan karena dampak pandemi Covid-19 dan tahun 2022 ini sebagai tuan rumah RA Al Hidayah, Dusun Meranti Belah, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan.

Kegiatan resmi dibuka Kepala Desa (Kades) Bantan Tengah Samsul Arifin, S.T di Gedung Serbaguna Kantor Desa Bantan Tengah, Jalan Pahlawan, Sabtu (28/5/22) pagi.

Kegiatan festival dijadwalkan dilaksanakan 28 Mei-2 Juni 2022 mendatang. Dan, ajang perlombaan bagi anak-anak dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda, di Gedung Serbaguna dan di gedung RA Al Hidayah.

Lomba mewarnai Sabtu (28/5/22), lomba hafalan surat pendek dan menyusun huruf hijaiyah pada Selasa (31/5/22), lomba menghias tumpeng untuk guru pendamping pada Rabu (1/6/22) dan terakhir karnaval sekaligus membagikan hadiah pada Kamis (2/6/22) di RA Al Hidayah.

Kesempatan ini, Kades Bantan Tengah, Samsul Arifin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan festival anak sholeh tersebut.

Menurutnya di masa usia emas, anak harus memperoleh pendidikan dan karakter yang sebaik-baiknya, demi masa depannya mendatang.

"Pemerintah Desa mendukung penuh kegiatan ini. Di masa emas ini, anak harus memperoleh pendidikan yang baik. Kegiatan positif untuk menumbuhkembangkan kreatifitas anak," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Festival, Nadiah, S.Pd.I menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa serta donatur yang telah mendukung kegiatan ini.

"Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah desa, dan para donatur yang sudi mendukung, sehingga terselenggaranya festival ini," ucap Nadiah didampingi Ropidah, S.Pd. Aud saat berbincang-bincang dengan riauterkini.com disela-kegiatan.

Menurut Nadiah, kegiatan ini juga sempat dihentikan selama dua tahun karena dampak pandemi Covid-19, dan kali ini hanya diselenggarakan lebih kecil.

"Mudah-mudahan pandemi hilang. Melalui kegiatan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi anak di usia emasnya, berbagi sesama, kekompakan, serta belajar sambil bermain," harapnya.***(dik)