Riauterkini-BENGKALIS- Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis bersama PUPR menghadiri undangan dari Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis untuk bersama-sama melakukan peninjauan sarana dan prasarana aktivitas Perumda Air Minum Tirta Terubuk di Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil dan sekitarnya, pada Senin (14/6/22) lalu.
Anggota DPRD Bengkalis Dapil Bukit Batu Siak Kecil dan Bandar Laksamana Zuhandi mengatakan, setelah melihat beberapa titik lokasi, untuk kebutuhan dan juga untuk efisiensi, kedepan Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis aka mencoba menggunakan teknologi baru dengan sistem nano filter.
Rombongan pada saat itu meninjau keadaan lokasi, kemudian mengumpulkan data-data di lapangan, terkait masalah jumlah sambungan, jumlah potensi kedepannya, kemudian sistem pengolahan yang dibuat.
"Kita melihat sistem nano filter sangat cocok untuk daerah Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana dan juga Bengkalis, karena sumber air bakunya adalah sumber air baku yang berasal dari air tawar, dan itu cocok pengolahanya dengan sistem Nano Filter tersebut. Sehingga keberadaan fasilitas Perumda Air Minum Tirta Terubuk di Kecamatan Siak Kecil ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," kata Zuhandi seperti dikutip dari rilis Humas Perumdam Tirta Terubuk Bengkalis, Selasa 28/6/22).
Zuhandi menjelaskan, pihaknya akan memperjuangkan agar Kecamatan Bandar Laksamana juga masuk dalam jangkauan jaringan distribusi air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Terubuk Cabang Pembantu Sungai Pakning.
"Kita juga akan memperjuangkan supaya Kecamatan Bandar Laksamana ke depan, juga masuk dalam jangkauan distribusi air bersih," tegas Zuhandi.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Bengkalis H. Adri menyebut, terkait investasi dan pasaran biaya dan lainnya nanti akan didiskusikan pada pihak-pihak terkait, apalagi sudah ada lampu hijau dari investor yang siap untuk berinvestasi.
"DPRD pada prinsipnya mendorong sepanjang itu untuk kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi ini sejalan dengan visi dan misi kepala daerah Ibu Kasmarni untuk masyarakat yang Bermasa," ujarnya.
Dengan terpenuhinya masalah air baku menjadi air bersih, menurut H. Adri masyarakat di Siak Kecil dan di Sungai Pakning akan sejahtera lagi kedepannya.
"Harapan kita ini bisa berjalan dengan cepat dan bisa segera diimplementasikan dan tindak lanjut setelah ini In Syaa Allah nanti kita undang pihak terkait ke DPRD untuk mendiskusikan lebih lanjut," tutup H. Adri.
Kunjungan tersebut juga diikuti anggota Komisi I Zuhandi, anggota Komisi II Susianto SR, Kepala Cabang (Kacab) Pembantu Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis Sungai Pakning, Juli Hendri. SE, Kepala Bagian Teknik, Abel Iqbal. ST, dan Dinas PUPR Bengkalis, Irwandi.***(dik/rls)