Riauterkini-PEKANBARU- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Jumat (18/3/24) mengatakan bahwa OJK mendukung Gernas BBI - BBWI.
Dukungan diberikan kepada kepada perkembangan dan peran aktif UMKM di Riau.
Salah satu bentuk dukungan OJK terhadap UMKM di Riau dalam rangka Gernas BBI-BBWI adalah, tambak Mahendra, dalam kesempatan peresmian kantor OJK Riau, dilakukan pameran produk UMKM lokal yang terdiri dari Mahalusa, UMKM PPUMI Riau, Nami Store, Friny Collection, Pinamon Bakery, Eka Kinoy, Melayu Lawo, NZ Craft dan Batik Seroja Dara.
Melalui Gernas BBI - BBWI, OJK selaku co-campaign manager juga mendukung Provinsi Riau dalam perannya menjadi salah satu tuan rumah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI- BBWI) bersama dengan sembilan Provinsi lainnya.
"Gernas BBI - BBWI ini bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian lokal dengan target secara keseluruhan terdapat 30 juta UMKM onboard, belanja PDN senilai Rp1.000 triliun, dan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281,7 triliun," terangnya.
Menurutnya, serangkaian kegiatan akan berlangsung dimulai sejak Maret 2023 ditandai dengan pelaksanaan kickoff di desa Gema, Kabupaten Kampar bersamaan dengan Festival Subayang pada tanggal 12 Maret 2023. Acara puncak yaitu harvesting akan dilakukan di Juni 2023.
Sebelumnya, Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Riau dilaunching Ahad (12/3/23) berangkaian dengan Festival Subayang bertajuk Sound of Rimbang Baling 2023, di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Riau, yang dilaksanakan Jumat-Sabtu (10-11/3/23).
Launching Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) ini menjadi awal rangkaian kegiatan lainnya yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan (Maret-Juni 2023), dengan melibatkan para UMKM dan pelaku pariwisata di Riau. Para pelaku UMKM dan pariwisata akan dibina dan didampingi Pemprov Riau dan seluruh instansi terkait dan didukung OJK dan Bank Indonesia (BI).
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Riau M Nur, Ahad (12/3/23) menyampaikan kegiatan BBI dan BWI akan dijadwalkan harvesting pada bulan Juni. Tepat nya pada tanggal 16-18.
"Untuk bisa menuju tanggal 16-18 Juni 2023 itu kita di berikan waktu tiga bulan. Jadi dari Maret kita sudah mulai melakukan kegiatan road to harvesting. Kita memilih kick off yang di datangi pemerintah dan stakeholder sehingga nanti peduli untuk bisa melaksanakan kegiatan yang menuju harvesting nanti," tuturnya.
Menurutnya, saat ini sudah di mulai berbagai kegiatan dari setiap instansi. Bank Indonesia juga sudah mulai melakukan pelatihan terhadap UMKM.
"Bank Indonesia sudah mulai ada pelatihan kepada UMKM tentang bagaimana untuk melakukan penyusunan pembukuan yang tertata dan yang memenuhi kriteria akuntansi Indonesia," terangnya.*(H-we)