Riauterkini - PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar bertemu Arwin AS, mantan bupati yang dulu pernah didampinginya selama satu periode ketika menjadi Wakil Bupati Siak.
Pertemuan dua tokoh pembangunan Siak ini, pada Jumat (17/3/23) seakan melepas rindui. Perjumpaan itu juga seakan membuka kembali album memori masa lalu ketika menjadi orang nomor satu dan dua di kota istana tersebut.
"Kerinduan itu pecah, nostalgia akan cerita kisah kebersamaan saat mendampingi beliau menjadi bupati, menjadi pelajaran dan ilmu yang tak bisa saya lupakan," tulis Syamsuar di akun media sosialnya, Sabtu (18/3/23).
Bagi Syamsuar, menjadi Wakil Bupati Siak saat mendampingi Arwin begitu banyak pengalaman yang bisa diambil. Sosok Arwin yang dianggap pemimpin, abang, saudara, guru. Tapi juga sekaligus orang tua.
"Arwin AS, adalah pimpinan, abang, saudara, guru, juga orang tua bagi saya. Mungkin juga dengan sebagaian besar masyarakat Siak. Banyak terobosan terobosan yang beliau torehkan hingga Siak bisa seperti apa yang kita liat dan rasakan sekarang," tulis Syamsuar.
Syamsuar sendiri ke Siak yakni dalam rangka melakukan kunjungan kerja. Ada sejumlah kegiatan itu melayat ke rumah korban kebakaran di Jalan Datuk Tanah Datar RT 02 RW 01 Kampung Tengah Kecamatan Mempura.
Lalu, ziarah ke Makam Datuk Kampar di Kampung Tengah Kecamatan Mempura. Silaturahmi dengan tokoh masyarakat Siak dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.
Kemudian, ziarah ke Makam Koto Tinggi dan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Sultan Syarif Kasim II beserta keluarga di Siak Sri Indrapura.
Di sela-sela bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Siak itulah, Syamsuar bertemu dengan Arwin AS, yang masih kelihatan sehat walafiat karena rajin berjalan pagi.
Menurut Syamsuar, sejarah mencatat pembangunan dan pengorbanan Arwin, tak perlu diragukan lagi. "Tongkat estafet kepemimpinan pun, beliau teruskan kepada saya," ujar wakil bupati semasa Arwin jadi Bupati Siak ini.
Secara berkesinambungan, kata Syamsuar, segala hal-hal baik dari program-program Arwin dia lanjutkan ketika dia menjadi bupati, tanpa ada rasa ego.
"Bagi saya, kalau memang itu baik untuk masyarakat Siak, kenapa tidak," tulisannya.
Nah, ketika bertemu Arwin kembali, kerinduan Syamsuar terasa terobati. "Kami bersama sama bersilahturahmi dengan beberapa tokoh masyarakat siak, guna mendengar dan menjawab keresahan dan kegundahan mereka," katanya.
Menurut Gubernur Riau, banyak aspirasi, banyak masukan terlebih harapan yang mereka sampaikan kepada Syamsuar dan Arwin. "Ini semua bukti kecintaan kami kepada Kabupaten Siak. Siak ini harus bisa kita jaga secara bersama sama, tidak bisa ego dan jalan sendiri," papar Syamsuar.***(mok)