Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Geliat Ekonomi Masyarakat Binaan PHR di Kampung Patin yang Tembus Pasar Internasional

Riauterkini-PEKANBARU-PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berupaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di Wilayah Kerja (WK) Rokan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya, PHR meningkatkan keterampilan masyarakat guna menumbuhkan ekonomi yang mandiri melalui pengembangan Desa Wisata di Kampar yang hasil olahannya bisa menembus pasar Internasional.

Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, dalam aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat, PHR memiliki sejumlah program untuk menumbuhkan nilai ekonomi, baik dari potensi wisata, keterampilan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satunya pengembangan Desa Wisata Kampung Patin, di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar. Tujuannya, agar masyarakat di sekitar bisa berdaya dan memberikan dampak ekonomi ke masyarakat.

“Masyarakat yang berdaya dalam hal ekonomi akan memberikan pengaruh besar bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan,” kata Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto, Kamis (25/5/23).

Bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, PHR melakukan pendampingan yang berfokus pada peningkatan keterampilan pengembangan budi daya ikan patin, identifikasi potensi objek wisata, pemandu wisata, penginapan, suvenir (cenderamata) dan kuliner khas ikan patin.

Belum lama ini, PHR menghadirkan gerai oleh-oleh, mengingat sebagian masyarakat telah memiliki produk UMKM skala rumah tangga, berkelompok maupun perorangan. Produk olahan ikan patin masyarakat desa ini banyak diminati oleh wisatawan jika berkunjung ke Kampar.

“Tidak sekedar menjadi tempat pemasaran produk, gerai oleh-oleh ini sekaligus menjadi tempat pembinaan ekonomi kreatif masyarakat sekitar,” papar Rudi.

Pendampingan desa wisata sudah dimulai sejak tahun 2019. Setidaknya terdapat 160 hektar cakupan kolam ikan patin yang menghasilkan ikan segar mencapai 15 ton per hari. Tidak hanya ikan patin segar, masyarakat di lokasi tersebut juga mampu memproduksi berbagai olahan dari ikan patin seperti, ikan salai, nugget ikan, bakso ikan, kerupuk kulit ikan dan siomay ikan. Putaran pendapatan yang dihasilkan dari panen ikan patin mencapai Rp 90 juta per hari. Produk abon ikan patin saat ini bahkan telah tembus pasar internasional, yakni Malaysia.

“Hal ini jelas memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat. Dampak lain, berkembangnya penyerapan tenaga kerja dengan 32 usaha pakan ikan dan 500 kepala keluarga penerima manfaat,” jelas Rudi.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan juga akan semakin menggali potensi desa serta peluang ekonomi dari kunjungan wisata. Berbagai wisata alam dan budaya yang dapat dikunjungi di Desa Koto Masjid antara lain Air Terjun Sungai Gagak, Puncak Kompe, Air Terjun Lembah Aman dan Atraksi Gelek Tobu.

Beberapa prestasi telah diraih Desa Wisata Kampung Patin, di antaranya Juara I Nasional untuk Perguruan Tinggi Pendamping Desa Wisata (2020) dan Juara II Kategori Souvenir pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (2021).

“Desa ini juga telah mendapatkan Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan,” jelas Rudi.

Tidak hanya Desa Koto Mesjid, program desa wisata juga dilaksanakan di Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kampar. Pulau Belimbing menyimpan banyak potensi wisata serta kearifan lokal masyarakat yang syarat dengan budaya. Di daerah ini, masih banyak terdapat rumah-rumah adat atau rumah lontiok yang sudah berusia ratusan tahun. Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. Unsur kebudayaan di Desa Wisata Pulau Belimbing mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat dan tidak dapat dipisahkan.

Bersama mitra pelaksana STP Riau, PHR menggelar pengembangan wisata berbasis budaya di Pulau Belimbing melalui kelompok diskusi terarah (FGD) dan sosialisasi pendamping desa wisata. Pelatihan ekonomi kreatif pembuatan dekla dan menyediakan peralatan pengupas kelapa.

Intervensi juga dilakukan di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. PHR dan mita pelaksana STP Riau membuat lettering nama wisata Kreatif Kampung Bandar serta mengadakan kelompok diskusi terarah (FGD) sosialisasi dan pelatihan SDM Pariwisata.

Di Desa Tanjung Punak, dilaksanakan juga pembuatan lettering nama desa wisata,sapta pesona serta pelatihan dan pendampingan homestay, kuliner dan gastronomi, tata Kelola dan pemandu. *(H-we)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Galeri
Rabu, 26 Nopember 2025

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026.

Advertorial
Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Galeri
Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Advertorial
Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026.

Berita Lainnya

Rabu, 26 Nopember 2025

Belanja APBD Riau 2026 Turun Jadi Rp8,3 Triliun


Rabu, 26 Nopember 2025

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS


Rabu, 26 Nopember 2025

Gegara Kebijakan Direksi Lama, PT SPR Trada Rumahkan Karyawan, Tunggu Hasil Audit BPKP


Rabu, 26 Nopember 2025

Wabup Kuansing Pimpin Upacara di HUT PGRI dan Korpri


Rabu, 26 Nopember 2025

Dua Padi Lokal Inhil Lulus Sidang Pelepasan Varietas Unggul di Cipayung


Rabu, 26 Nopember 2025

Pemko Pekanbaru Dukung Langkah Hukum Keluarga Siswa SD Diduga Korban Perundungan


Rabu, 26 Nopember 2025

Generasi Muda Riau Mengukir Prestasi di PTPN IV Regional III


Rabu, 26 Nopember 2025

Pertamina Patra Niaga Sumbagut Maksimalkan Jaga Ketersediaan BBM Masyarakat


Rabu, 26 Nopember 2025

Polisi Hadir di Masjid, Tingkatkan Peran Serta Warga Jaga Kamtibmas


Rabu, 26 Nopember 2025

Kebijakan "Brutal" PT Trada Rumahkan 18 Karyawan


Rabu, 26 Nopember 2025

Atasi Krisis Air Baku, Perumdam Tirta Terubuk Bengkalis Siapkan Skenario


Rabu, 26 Nopember 2025

ISKI Riau Gelar Audiensi dengan Polda Riau, Ini Penjelasana


Rabu, 26 Nopember 2025

Umri Raih Predikat Unggul Hasil Penilaian SIMKATMAWA 2025


Rabu, 26 Nopember 2025

Bea Cukai Tembilahan Raih Piagam Platinum Wujudkan Eco Office, Ramah Lingkungan, Efisien Anggaran


Rabu, 26 Nopember 2025

Edarkan Pil Ekstasi, Oknum Satpol PP Ditangkap Polres Inhu


Rabu, 26 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Patroli Blue Light, Cegah Gangguan Kamtibmas


Selasa, 25 Nopember 2025

KPU Riau Gandeng UIR Tingkatkan Sinergi Akademik dan Demokrasi melalui MoU


Selasa, 25 Nopember 2025

Orangtua Korban Tewas Dugaan Bullying Datangi Polresta Pekanbaru


Selasa, 25 Nopember 2025

Pemprov Pastikan Isu “Bersih-Bersih” Pejabat Warisan Abdul Wahid Hoax


Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026