Riauterkini-SIAK - Bupati Siak Alfedri, bertekad terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, hadirnya program Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) sebagai bukti komitmen tersebut.

Pelaksanaan kegiatan Bujang Kampung ke-98 kali ini dipusatkan di Kampung Berumbung Baru kecamatan Dayun, Jumat (23/2/2024).

"Kami harus melayani dengan ikhlas dan cepat agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Kami juga bertekad untuk membentuk Unit Pelayanan Terpadu Kependudukan (UPTD) di setiap kecamatan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang harus ke Siak untuk urusan KTP, KK, Akta, dan KIA," ungkap Alfedri saat menjadi pembina apel pagi.

Acara Bujang Kampung ini dihadiri oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, penghulu kampung Berumbung Baru, serta RT/RW dan masyarakat setempat.

Alfedri dan Husni Merza juga menegaskan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam pembuatan KTP, KK, Akta, dan KIA. Setelah apel pagi, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Siak Husni Merza mengungkapkan, program untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting.

"Masalah stunting dan kemiskinan ekstrem perintah langsung dari presiden, oleh karena itu, bersama OPD terkait, kami segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan," jelasnya.

Wakil Bupati juga mengidentifikasi kurangnya gizi dan pola asuh orang tua sebagai faktor utama dari masalah stunting.

Selama acara Bujang Kampung, Bupati Siak Alfedri, juga secara simbolis menyerahkan sertifikat siap nikah dan hamil dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta penyerahan santunan jaminan kematian (JKM) senilai Rp. 42.000.000,- dari BPJS Ketenagakerjaan.***(infotorial/adji)